Advertisement

Nihil Kematian, Tren Kasus Covid-19 di Sleman Terus Melandai

Catur Dwi Janati
Selasa, 23 Mei 2023 - 13:27 WIB
Maya Herawati
Nihil Kematian, Tren Kasus Covid-19 di Sleman Terus Melandai Ilustrasi Covid/19 / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah sempat melonjak pasca-Lebaran, kasus Covid-19 di Sleman kini cenderung melandai. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati menerangkan sebulan setelah Lebaran, pergerakan kasus Covid-19 cenderung melandai. Yuli berharap tren kasus ini dapat terus menurun.

"Kasusnya cenderung melandai meski kadang fluktuatif. Semoga ke depan kasus Covid-19 terus melandai," katanya saat ditemui, Senin (22/5).

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

Berdasarkan data di laman corona.slemankab.go.id, kasus aktif Covid-19 per Kamis (18/5/2023) mencapai 108 kasus dan semua pasien menjalani isolasi mandiri di rumah. Memasuki akhir Mei ini, angka kematian akibat Covid-19 juga nihil. "Alhamdulillaah tidak ada lagi laporan kematian karena Covid-19," katanya.

Dijelaskan Khamidah, kekhawatiran bakal melonjaknya kasus Corona pasca-Lebaran tidak terjadi. Hingga saat ini tidak ada lonjakan kasus secara massif. "Beberapa saat setelah Lebaran ada kenaikan kasus, tetapi tidak terlalu tinggi," katanya.

BACA JUGA: Pembangunan IKN Ditargetkan Mencapai 60% Akhir Tahun Ini

Sebelumnya, Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni menerangkan kasus Covid-19 di Sleman sempat meningkat di sekitar momen Lebaran. Akan tetapi, pasca-Lebaran, tren kasus menurun.

"Saat Lebaran mobilitas masyarakat sangat tinggi. Ketemu banyak orang dari berbagai [wilayah], dan kemungkinan ada yang terpapar Covid-19, sehingga bisa terjadi penularan," katanya.

Secara teori, menurut Novita, dua pekan setelah Lebaran tinggi rendahnya kasus Covid-19 baru terlihat merujuk pada inkubasi virus yang mencapai dua pekan. "Masa inkubasinya tujuh sampai 14 hari. Dua pekan setelah Lebaran kenaikan kasus harus benar-benar diwaspadai," katanya.

Mengingat potensi kasus Covid-19 masih fluktuatif, Novita meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi persebaran Corona, salah satunya lewat upaya pencegahan seperti cuci tangan menggunakan sabun, selalu memakai masker, menjaga jarak serta mengurangi mobilitas dan tidak berkerumun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cawapres Anies Dikabarkan Mengarah 3 Nama Ini

News
| Rabu, 31 Mei 2023, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Gunung Bromo Bersalju, Ini Fakta Fenomena Embun Upas

Wisata
| Selasa, 30 Mei 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement