PPDB SMA/SMK 2023, Syarat Zonasi Radius Tak Hanya KK, Simak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Syarat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Tahun 2023 di DIY melalui jalur zonasi radius tidak hanya menyertakan kartu keluarga (KK).
Didik Wardaya Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY) mengatakan di Jogja, mengatakan untuk PPDB SMA/SMK selain menyertakan KK, sekolah harus memastikan siswa peserta PPDB bertempat tinggal sesuai domisili yang mengelilingi titik koordinat SMA/SMK.
Advertisement
"Syarat selain KK, [peserta PPDB SMA/SMK] tinggal di tempat sesuai alamat dan diverifikasi oleh sekolah," ujar Didik Wardaya.
Menurut dia, kendati telah tercantum selama satu tahun dalam KK orang tua/wali, namun pada kenyataannya calon peserta didik tidak tinggal sesuai domisili dimaksud, maka dianggap tidak memenuhi syarat.
"Bukan hanya ada data KK saja, tetapi memang benar-benar dia tinggal di tempat itu sebagai penduduk di situ," kata Didik.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Kembalikan Rp150 Juta, Proses Hukum Tetap Jalan
Didik mengatakan zonasi radius merupakan salah satu jalur pendaftaran PPDB SMA/SMK di DIY dengan kuota 5% dari daya tampung sekolah.
Zonasi Reguler
Menurut dia, calon siswa yang tidak masuk atau tidak memenuhi syarat dalam seleksi zonasi radius masih bisa mengikuti jalur zonasi biasa atau zonasi reguler.
Selain jalur itu, ada pula jalur zonasi reguler dengan kuota 50%, jalur afirmasi 20 persen, jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5%, dan jalur prestasi 20%.
Untuk jalur prestasi, kata dia, bisa diikuti calon peserta didik dari lintas zonasi dengan menggunakan prestasi akademik, gabungan nilai asesmen atau penilaian standarisasi pendidikan daerah (ASPD) ditambah nilai rapor lima semester mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
Menurut Didik, PPDB SMA/SMK 2023 bakal memperebutkan 32.000 kursi, dari total lulusan SMP/sekolah sederajat di DIY yang mencapai 55.000 siswa.
Sementara itu, Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman menambahkan, khusus untuk jalur zonasi radius, Tim PPDB akan melakukan verifikasi langsung dengan mendatangi tempat tinggal calon siswa. Hal itu dilakukan untuk menghindari potensi kecurangan selama proses pendaftaran.
"Nanti Tim PPDB SMA/SMK akan melibatkan sekolah," ujar dia. Menurut dia, jarak zona radius ditentukan berdasarkan luasan sekolah dan tingkat kepadatan penduduk di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan PPN 12%, PHRI Gunungkidul : Ada Potensi Terjadi PHK
- Tutup Tahun Kian Dekat, Pemkot Jogja Kebut Pembangunan di Sejumlah Titik Ini
- 6 Bulan, Penduduk Sleman Bertambah Ribuan Jiwa
- 2 Motor Adu Banteng, Remaja asal Gunungkidul Alami Luka-Luka
- Oplos Gas Melon Jadi Gas 12 Kg, Dua Pria di Gamping Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement