Advertisement

Promo November

Anggota Dikeroyok Orang di Parangtritis, Ratusan Pesilat PSHT Geruduk Polres Bantul

Ujang Hasanudin
Senin, 29 Mei 2023 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Anggota Dikeroyok Orang di Parangtritis, Ratusan Pesilat PSHT Geruduk Polres Bantul Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogaja.com, BANTUL—Ali Susanto Joko Saputro, korban pengeroyokan sejumlah pemuda di kawasan wisata Parangtritis, Minggu (28/5/2023) lalu merupakan anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Ratusan teman-teman korban dari PSHT pun menggeruduk Markas Polres Bantul untuk mendesak agar polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan.

Advertisement

Pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu vila di Jalan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul. Akibatnya, korban yang merupakan suami dari anggota DPRD DIY, Tustiyani itu mengalami luka sayatan dibagian tangan sebanyak 16 jahitan dan di kepala enam jahitan.

Perwakilan dari PSHT, Hariyadi mengatakan peristiwa penyerangan itu disebabkan karena kesalahpahaman. Menurutnya, saat itu korban mengingatkan sejumlah orang yang diketahui para suporter bola itu untuk tidak menyalakan musik dengan volume keras.

BACA JUGA: Ribuan Pesilat di Bantul Gelar Kirab Budaya

Namun, karena diduga merasa tersinggung, beberapa pemuda itu pun melakukan pengeroyokan terhadap korban Ali Susanto.“Korban merupakan warga situ [Parangtritis] dan anggota PSHT, kami mendorong polisi untuk secepatnya menangkap pelaku,” katanya saat mendatangi Polres Bantul bersama ratusan anggota PSHT lainnya, Senin (29/5).

Ia meminta polisi secepatnya merespon tuntutan PSHT dengan menangkap para pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban Ali terluka. Anggota Biro Hukum PSHT DIY, Rudi Hartono memenambahkan ratusan anggota PSHT yang datang ke Polres ingin mengawal agar kasus tersebut terungkap.

“Kami ke sini [Polres] kita sudah mengurusi sebagai pengurus cabang harapan kami pelaku ini semoga segera tertangkap,” ujarnya.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menyatakan telah menerima aspirasi dari kelompok PSHT tersebut. Dia  pun memastikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penyerangan, di antaranya dengan meminta keterangan dari para saksi mata dan memeriksa rekaman kamera CCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement