Advertisement
Wacana ASPD Dihapus, Disdikpora Kulonprogo: Perlu Ada Instrumen untuk Mengukur Kemampuan Siswa
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kepala Diskdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo berpendapat keberadaan ASPD merupakan hal baik untuk asesmen. ASPD dinilai dapat menilai kemampuan literasi, sains maupun numerasi dari peserta didik. "Memang itu diperlukan [ASPD]," ungkapnya pada Jumat (2/6/2023).
"Asesmen daerah mungkin juga masih dipandang perlu untuk melihat kemampuan siswa di regional DIY misalnya," katanya.
Advertisement
Bila dihapuskan, Arif mengungkapkan yang terpenting ada cara lain yang bisa untuk mengetahui situasi murid. Salah satu caranya menurit Arif adalah asesmen nasional.
"Saya berpikir apakah, perlunya asesmen nasional itu juga untuk beberapa kelas. Memang tidak semua kelas tidak semua anak, tetapi asesmen nasional sekarang ini apakah sudah bisa mewakili untuk mengatakan bahwa kondisi atau kapasitas siswa sudah seperti yang diharapkan apa belum. Karena jumlah sampelnya juga tidak terlalu banyak," ujarnya.
Di sisi lain jika ASPD masih bisa terus digulirkan, Arif mengusulkan jenis soal yang digunakan dalam ASPD dapat mengacu pada asesmen nasional. Tujuannya sama, asesmen bisa digunakan untuk menilai kemampuan anak.
Dalam pelaksanaannya, Arif juga menyampaikan alangkah baiknya ASPD digelar di pertengahan tahun. Pasalnya jika dilaksanakan di akhir tahun, besar potensi asesmen akan berbarengan dengan kegiatan-kegiatan anak di sekolah
"Yang penting bisa mengetahui kapasitas siswa itu di dalam kemampuan literasi, numerasi dan sains itu seperti apa," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement