Advertisement
Terhubung Simpang Susun Purwomartani Tol Jogja Solo, Ruas Jalan Baru Prambanan-Gayamharjo Dibangun Pakai Danais
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY terus mengupayakan percepatan proses pembangunan jalan baru pada ruas Prambanan-Gayamharjo yang menjadi terusan dari exit toll Bokoharjo untuk tola Jogja Solo ruas Klaten-Purwomartani. Sebagian dari jalan ini rencananya akan dibangun menggunakan dana keistimewaan DIY.
Kabid Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri menjelaskan percepatan pembangunan jalan baru ruas Prambanan-Gayamharjo terus diupayakan. Jalan penghubung dengan exit toll Bokoharjo ini direncanakan akan terbagi menjadi dua segmen yaitu segmen A dan segmen B. Saat ini sedang dalam proses pengusulan anggaran melalui sharing antara pemerintah pusat dan daerah. Simulasinya menggunakan APBN dan danais lewat APBD DIY untuk pembangunan ruas jalan ini.
Advertisement
BACA JUGA : Pembayaran Ganti Rugi Ratusan Bidang Lahan Tol Jogja
“Sampai saat ini masih berproses untuk pengusulan anggarannya. Untuk segmen A di rencanakan akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari pusat sedangkan segmen B di rencanakan akan menggunakan dana keistimewaan,” katanya kepada Harianjogja.com belum lama ini.
Ia menambahkan segmen A sisi barat yang langsung menyambung dengan exit toll akan dibangun Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Panjang sekitar 4,7 kilometer. Sedangkan segmen B di sebelah timur yang akan terhubung dengan ruas Tawang-Ngalang Gunungkidul akan dibangun dengana danais dengan Panjang sekitar 4,3 kilometer.
“Untuk lebarnya nanti sesuai dengan ruas Tawang-Ngalang yaitu 7,5 meter,” katanya.
Pemda belum dapat memastikan waktu pelaksanaan lelang proyek ini karena masih dalam proses pengajuan anggaran. Akan tetapi ia berharap pada 2024 bisa dilakukan pembangunan agar sejalan dengan ruas Tawang-Ngalang yang saat ini juga sudah dikerjakan konstruksinya.
“Harapannya di 2024 ruas Jalan Prambanan Gayamharjo sudah dimulai fisik pembangunannya. Untuk ruas Tawang-Ngalang progresnya sampai saat ini 15,07 %, pekerjaan untuk jembatan, beton dengan fc 30 baja tulangan,” katanya.
Ruas jalan ini merupakan lanjutan dari Simpang Susun Purwomartani tol Jogja Solo yang nanti konstruksinya dibangun di kawasan Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Simpang susun sendiri merupakan persimpangan jalan tidak sebidang di mana kendaraan dapat melakukan perpindahan dari satu jalan ke jalan lainnya tanpa harus berhenti terlebih dahulu.
BACA JUGA : Green Investment Disiapkan di Exit Toll Prambanan
Keberadaan simpang susun Purwomartani ini nantinya untuk mencegah terjadi penumpukan arus lalu lintas di kawasan Jalan Solo. Sehingga arus dari jalan tol Jogja Solo yang akan keluar lewat exit toll ini akan menyeberang dari atas Jalan Solo.
Titik simpang susun ini diperkirakan berada di belakang RS PDHI kemudian beririsan dengan Jalan Cangkringan atau posisi di atas Jalan Cangkringan kemudian menuju ke selatan menyeberang Jalan Solo. Simpang ini juga beririsan dengan Jalan Opak Raya yang merupakan jalan eksisting menghubungkan antara Jalan Solo menuju ke Jalan Piyungan.
Meski demikian exit toll ini tidak melewati Jalan Opak Raya melainkan membangun pintu keluar baru ke timur arah menuju Jalan Prambanan-Piyungan. Exit toll ini kembali akan beririsan dengan Jalan Piyungan Prambanan, kemudian terkoneksi dengan jalan baru yang akan dinamai dengan ruas Prambanan-Gayamharjo yang saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPR Mengesahkan UU BUMN, Erick Thohir: Jadi Jalan untuk BPI Danantara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Ekonomi UGM Sebut Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer Bakal Menyulitkan Pembeli
- Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sleman Akan Mendapat Pembebasan BPHTB
- Danais Dipangkas, Pemda DIY Mulai Merancang Efisiensi Anggaran Program Keistimewaan
- Pelantikan Kepala Daerah di DIY Kemungkinan 20 Februari Jika Tak Ada Perubahan
- Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Bantul Kemungkinan Pangkas Jatah Lampu Penerangan Jalan
Advertisement
Advertisement