Advertisement
Pembebasan Lahan Teras Malioboro 2 Rampung, Pembangunan Mulai Tahun Depan
![Pembebasan Lahan Teras Malioboro 2 Rampung, Pembangunan Mulai Tahun Depan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/06/18/1139046/teras-malioboro-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi Siwi memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan gedung Teras Malioboro 2 rampung tahun ini. Rencananya pembangunan gedung akan dilaksanakan di samping gedung Teras Malioboro 1 dan Ketandan.
Untuk gedung Teras Malioboro 2 di samping Teras Malioboro 1, kata Siwi, kapasitasnya sekitar 400 pedagang dan pedagang lainnya akan ditempatkan gedung baru yang rencananya dibangun di Ketandan.
Advertisement
BACA JUGA: Jadi Ikon Jogja, Teras Malioboro 1 dan 2 Akan Digabung
Hanya saja, untuk lahan di Ketandan dinilai tidak mudah dijangkau wisatawan. Karena itu, lanjut Siwi, Pemda DIY masih berupaya mengusahakan lahan lainnya yang dinilai lebih mudah diakses oleh wisatawan.
“Pemerintah akan melihat terhadap traffic, arah bagaimana pengunjung. Maka salah satunya kita harus terus bergerak mencari ruang yang nanti mudah diakses para pengunjung,” katanya, Minggu (18/6/2023).
Saat ini, lanjut Siwi, Detail Engineering Design (DED) untuk gedung di samping Teras Malioboro 1 telah siap sementara untuk gedung di Ketandan masih dalam tahap penyiapan. “Ditargetkan DED tahun ini selesai. Perkiraan DED rampung akhir tahun, di triwulan keempat harus selesai,” ucapnya.
Dia menyampaikan untuk pembangunan kedua gedung tersebut diperkirakan akan berlangsung secara bersamaan. Menurut Siwi, waktu pembangunan kedua gedung tersebut sekitar 6-7 bulan. Gedung Teras Malioboro 2 akan dibangun permanen dengan pertimbangan lahan tersebut akan dijadikan sebagai Jogja Planning Gallery (JPG).
“Di lahan itu akan dibangun JPG tapi kami lihat timelinenya masih ada waktu untuk sementara di tempati Teras Malioboro 2, dan sepakat dulu [waktu pemakaian] 2 tahun,” katanya.
BACA JUGA: Akan Dipindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2: Belum Kami Pikirkan
Dalam waktu 2 tahun tersebut, menurut Siwi, Pemda DIY telah berupaya untuk mencari lokasi bagi pedagang Teras Malioboro 2. Pada tahun 2023, menurut Srie, Pemda DIY mengalokasikan pengadaan lahan hingga perencanaan pembangunan untuk gedung relokasi Teras Malioboro 2.
"Kalau pembangunan rampung di akhir tahun 2024, maka relokasi pedagang diperkirakan akan berlangsung pada akhir 2024 atau awal 2025," katanya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono berharap Jogja Planning Gallery (JPG) telah didesain tahun 2024. Sehingga tahun 2025 diharapkan pembangunan JPG dapat dilangsungkan. “Tahun 2025 bisa bergerak dilakukan pembangunan, kalau masterplan dan DEDnya sudah siap,” ucapnya.
Nantinya gedung JPG akan menempati gedung DPRD DIY dan Teras Malioboro 2, karena itu pembangunan JPG dapat dilakukan hanya setelah kedua bangunan tersebut direlokasi. Menurut Beny, pembangunan gedung relokasi DPRD DIY akan dilakukan tahun 2024.
Gedung DPRD DIY akan direlokasi di lahan timur Stadion Mandala Krida seluas 5 hektar. Nantinya di tanah tersebut akan dibangun gedung DPRD DIY seluas 1,1 hektar. “DPRD DIY mulai 2024 pelaksanaan aktivitas fisik [pembangunan]. Butuh lebih dari setahun, kalau anggaran cukup bisa 2 tahun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/19/1204658/perkelahian-ok.jpg)
12 Sekuriti Finns Beach Club Bali Ditetapkan Tersangka, Terlibat Perkelahian dengan WNA Australia
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement