Akan Dipindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2: Belum Kami Pikirkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Para pedagang di Teras Malioboro 2 mengaku belum mengambil ancang-ancang maupun membahas rencana Pemda DIY yang akan merekolasi lagi mereka berjualan untuk kedua kalinya ke area baru. Mereka mengaku masih fokus untuk meningkatkan kunjungan dan menaikkan omzet di Teras Malioboro 2, tempat mereka mengais rezeki sekarang ini.
Dalam peringatan satu tahun beroperasi di Teras Malioboro 2 pada Selasa (7/2/2023) sore, para pedagang terlihat santai menikmati sejumlah acara yang diselenggarakan. Mulai dari doa dan makan bersama, tumpengan, serta gelaran agenda dangdutan. Para pedagang tumpah ruah menikmati peringatan setahun beroperasi di Teras Malioboro 2 itu.
Advertisement
"Rencana pemindahan belum kami pikir, kami masih konsentrasi cari rezeki dulu dan maksimalkan yang ada disini saja," kata seorang pedagang lesehan Teras Malioboro 2 yang juga Ketua Panitia Peringatan 1 Tahun Teras Malioboro 2 Harjito.
Dia menyebutkan, pedagang sekarang belum membahas soal rencana pemindahan yang digagas oleh Pemda DIY itu. Meskipun sejak awal mereka paham bahwa lokasi baru yang ditempati tersebut hanya sebagai tempat sementara saja, menunggu persiapan tempat baru disediakan oleh pemerintah.
"Sekarang ya masih mikir yang disini dulu, belum pikir yang lain-lain, cari rezeki disini dan mudah-mudahan semakin membaik. Kalau dipindahkan kami ya ikut saja selama lokasi baru representatif dan menjamin keberlanjutan pedagang," kata dia.
Menurutnya, peringatan satu tahun beroperasinya Teras Malioboro 2 patut disyukuri lantaran pemerintah tetap memperhatikan keberlanjutan pedagang setelah digusur dari sepanjang pedestrian Malioboro. Pedagang kata dia, masih ingat awal relokasi di ke Teras Malioboro 2 yang bertepatan dengan pandemi Covid-19 dan berdampak pada pendapatan mereka.
BACA JUGA: Sultan Minta Pedagang Teras Malioboro 2 Mulai Pindah Akhir 2024
"Awal-awal pindah kita ingat bahwa kalau hujan tampias dan banjir, tapi perbaikan sama Pemkot Jogja sudah terus dilakukan sampai saat ini. Alhamdulillah bisa berjalan lancar walaupun belum sepenuhnya sempurna namun sudah semakin bagus," katanya.
Setahun beroperasi di lokasi itu, Harjito menilai pedagang sudah sepenuhnya beradaptasi dan mulai merasakan peningkatan pendapatan. Beda hal saat baru-baru dipindah, wisatawan maupun pengunjung Malioboro masih kebingungan lantaran suasana dan kondisi di sepanjang pedestrian tampak berbeda karena sudah tidak lagi dijejali dengan padatnya pedagang kaki lima.
"Kalau sekarang kunjungan sudah pulih dibandingkan sebelum pandemi, bahkan jadi ikon kan sekarang Teras Malioboro 2, dimana-mana sudah semakin banyak dikenal di kalangan wisatawan," kata dia.
Sebelumnya Pemerintah Daerah DIY menyatakan berencana memindahkan pedagang di Teras Malioboro 2 ke dua lokasi menyusul rencana pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) di kawasan tersebut. Dua tempat relokasi yang disiapkan itu yakni di sisi utara Teras Malioboro 1 seluas 2.000 meter persegi dan di wilayah Ketandan seluas 3.500 meter persegi.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, proses pemindahan pedagang Teras Malioboro 2 ke lokasi baru nantinya dilakukan secara bertahap. Saat ini Pemda DIY telah melakukan pembebasan lahan di satu titik tepatnya di utara Teras Malioboro 1 untuk kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rancangan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement