Advertisement
Sultan: Endemi, Faskes Masih Melayani Pasien Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Pusat resmi mengeluarkan keputusan perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Meski demikian di wilayah DIY, fasilitas kesehatan masih terus melayani pasien Covid-19.
Hal ini diutarakan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X Juma (23/4/2023). Sultan menyebut untuk DIY sendiri masih terdapat beberapa kasus Covid-19.
Advertisement
“Tapi kan yang di RS masih kami [tanggung], bukan berarti dinyatakan endemi tidak ada yang kena [Covid-19],” katanya saat ditemui di kompleks Kepatihan, Jumat (23/6/2023).
BACA JUGA: BPBD Sleman Siapkan 5.000 Liter Air untuk Hadapi Kekeringan Tahun Ini
Menurut Sultan, sejumlah fasilitas kesehatan di DIY pun masih membuka pelayanan bagi pasien Covid-19. Hingga saat ini pelayanan kesehatan terhadap pasien Covid-19 pun masih ditanggung pemerintah.
“Kami fasilitas kesehatan tetap siaga untuk itu. Satgasnya mungkin yang sudah selesai, tetapi Pemda DIY tetap memfasilitasi,” katanya.
Meskipun Pemerintah Pusat telah menetapkan status endemi, namun Sri Sultan HB X masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurut Sultan, setelah beralih menjadi endemi dapat dimungkinkan pembiayaan terhadap pelayanan kesehatan pasien Covid-19 selama masa endemi dapat ditanggung BPJS Kesehatan, sedangkan bagi mereka yang belum ditanggung BPJS Kesehatan dapat membayar dengan biaya pribadi.
“Ya sudah endemi, tapi kan masih ada [pasien Covid-19] yang di RS. Pengobatan tetap dilakukan oleh BPJS mungkin, kalau memang disetujui pemerintah, kalau enggak ya dibayari dewe-dewe [sendiri-sendiri],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement