Kuota PPDB Jalur Afirmasi SMA Jogja Belum Terpenuhi, Disdikpora Bakal Buka Pendaftaran Lagi

Harianjogja.com, JOGJA—Kouta penerimaan peserta didik baru atau PPDB untuk jenjang SMA di Jogja belum sepenuhnya terpenuhi. Kuota yang belum terpenuhi itu hanya di jalur afirmasi.

Pantuan Harianjogja.com menunjukkan ada empat SMA yang jalur afirmasi pada PPDB di hari terakhir pendaftaran yang belum terpenuhi. Keempat sekolah tersebut meliputi SMAN 2 Jogja dari 56 kuota baru terpenuhi 51.

BACA JUGA: Hari Pertama PPDB di SMK Negeri 1 Ngawen, 396 Kursi Terisi Penuh

Selanjutnya, SMAN 6 Jogja dari 58 kuota yang terisi sebanyak 49, kemudian SMAN 9 dari kuota 50 baru terisi 32, terakhir SMAN 11 dari kuota 65 terisi sebanyak 45 siswa.

Data masih tersedianya kuota jalur afirmasi di SMAN Jogja tersebut dipantau pukul 18.00 WIB, sedangkan penutupan PPDB akan dilakukan pada 23.59. Sedangkan pantauan di jalur PPDB lain tingkat SMA Jogja tercatat sudah terisi semua.

Kesulitan memenuhi kuota jalur afirmasi juga dialami SMAN 3 Jogja. “Meskipun baru terpenuhi tadi pagi, dibanding dengan jalur lain, afirmasi ini pergerakan pendaftarnya cukup lambat pada sekolah kami,” kata Ketua PPDB SMAN 3 Jogja Ichwan Kurniawan, Jumat (23/6/2023).

Ichwan menjelaskan paling ketat persaingan PPDB di sekolahnya terjadi pada jalur zonasi reguler. “Pergerakan seleksinya per jam bisa ganti, karena perhitungannya juga banyak selain jarak rumah juga nilai ASPD juga,” terangnya.

Sekolah yang dibangun sebelum Indonesia merdeka ini terkenal sebagai sekolah favorit. “Kalau favorit itu yang menentukan masyarakat bukan kami, tapi animonya memang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Data nilai tertinggi jalur prestasi menunjukan memang sekolah kami yang tertinggi di Kota Jogja nilainya 402,71,” jelasnya.

Sebagai pembanding, di posisi kedua nilai tertinggi jalur prestasi ditempat SMAN 8 Jogja dengan nilai 385,07. Sedangkan posisi ketiga ditempati SMAN 1 Jogja dengan nilai tertinggi 382,91.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya menyebut akan membuka PPDB tahap dua pada 3-5 Juli nanti. “PPDB yang kedua ini hanya untuk memfasilitasi siswa yang sudah mendaftar tapi belum mendapat sekolah dan untuk memastikan rombongan belajar tiap sekolah juga terpenuhi,” katanya.

Kemungkinan adanya siswa yang sudah dinyatakan diterima di sekolah tujuannya tapi tidak mendaftar ulang, lanjut Didik, akan dipastikan dapat terisi lewat PPDB tahap dua nanti. “Kami mohon agar yang sudah mendaftar untuk melakukan daftar ulang agar tidak banyak kekosongan kuota padahal sudah diterima,” ujarnya.

Didik juga menyebut kualitas pendidikan di tiap sekolah di DIY juga sudah merata. “Sehingga tidak perlu khawatir kalau tidak diterima di sekolah tujuan utamanya, kualitas layanan pendidikan kami sudah merata,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News