Advertisement

PPDB SMA/SMK Jogja Zona Radius Dibuka, Sekolah Ini Survei Rumah Siswa

Triyo Handoko
Senin, 19 Juni 2023 - 18:47 WIB
Arief Junianto
PPDB SMA/SMK Jogja Zona Radius Dibuka, Sekolah Ini Survei Rumah Siswa Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 5 Jogja, Arif Kurniawan menunjukan selebaran informasi PPDB di sekolahnya untuk memudahkan masyarakt, Senin (19/6 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Jogja sudah dimulai dengan jalur zonasi radius, Senin (19/6/2023).

PPDB SMA/SMK Jogja jalur zonasi radius ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di sekitar sekolah dengan jarak rumah dan sekolah maksimal 300 meter.

Advertisement

Jalur PPDB zonasi radius tingkat SMA/SMK ini berkuota 5% dari total daya tampung sekolah. Untuk memastikan bahwa pendaftar jalur zonasi radius ini memang warga sekitar sekolah, SMA/SMK di Jogja melakukan survei terlebih dahulu.

Survei dilakukan pada 5-8 Juni lalu, bersamaan dengan waktu siswa mengunggah dokumen-dokumen PPDB. “Kami menyurvei semua calon pendaftar kami dengan mendatangi rumahnya, total ada 24 pendaftar yang kami survei,” kata petugas PPDB SMAN 8 Jogja, Annas Irfan, Senin (19/6/2023).

BACA JUGA: Jangan Terlewat! Pemilihan Sekolah Jalur Zonasi Radius & Zonasi Reguler PPDB SMA/SMK DIY Dibuka Senin Dinihari

Annas menjelaskan survei dilakukan juga untuk memastikan siswa memang warga setempat. “Kami juga tanyai tetangga-tetangga sekitarnya, apakah  anak tersebut sehari-hari tinggal disitu dan hasilnya semuanya memang tinggal di situ,” terangnya.

Dalam proses survei lapangan langsung tersebut, jelas Annas, status pendaftar dalam keluarga kebanyakan juga anak dan cucu. “Tidak ada status dalam kartu keluarga itu famili lain, meskipun dibolehkan famili lain kami tidak menemukannya,” jelasnya.

Kuota yang disediakan SMAN 8 Jogja, lanjut Annas, untuk jalur zonasi radius sebanyak 14 orang. “Zona radius batas kami sekitar 292 meter, nanti indikator penentuan diterimanya juga dari cepat-cepatan mendaftar,” ujarnyanya.

Tak semua SMA/SMK Jogja menerima calon peserta jalur zonasi radius PPDB melebihi kuota, seperti SMKN 5 Jogja yang hanya didaftar tiga siswa saja pada jalur ini.

“Kami juga lakukan survei pada tiga pendaftar kami, dipastikan memang tinggal didekat sekolah,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 5 Jogja, Arif Kurniawan.

Arif menjelaskan kuota yang disediakan SMKN 5 Jogja untuk jalur zonasi radius adalah 25 orang. “Total kuota kami ada 504 siswa per angkatan, kalau 5 persennya sekitar tiga siswa,” jelasnya.

Faktor minimnya pendaftar jalur zonasi radius di SMKN 5 Jogja, menurut Arif, karena bakat-minat siswa yang berbeda-beda. “Kami ini kan SMK jadi memang pendaftarannya yang memang sesuai minat bakat saja, pasarnya sudah tersegmentasi,” ujar dia.

Arif menegaskan sekolahnya selalu memenuhi kuota PPDB yang ada. “Setiiap tahun tidak ada yang kurang, jalur zonasi radius ini akan kami limpahkan ke jalur zonasi reguler. Dalam zonasi reguler untuk SMK di DIY semua daerah jadi satu zona, misalnya pendaftar dari Gunungkidul dan Kota Jogja itu terhitungnya masih satu zona, jadi pasti terpenuhi,” ujar dia.

SMKN 5 Jogja, lanjut Arif, juga sudah membuka hotline PPDB. “Selain posko yang sudah kami buka, selebaran informasi, dan sosialisasi, kami juga buka hotline bagi orang tua atau siswa calon pendaftar yang kebingungan bisa langsung menghubungi kontak Whatsapp, nanti pasti dilayani,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pesawat Cessna Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement