Advertisement

Promo November

Waduh, Belasan Sapi Kurban di Bantul Mengandung Cacing Hati

Ujang Hasanudin
Rabu, 28 Juni 2023 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Waduh, Belasan Sapi Kurban di Bantul Mengandung Cacing Hati Panitia pemotongan hewan kurban Masjid Al-Amna, Dusun Jogodayuh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, memotong sapi pada hari pertama Iduladha, Rabu (28/6/2023) - Harian Jogja - Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Belasan hewan kurban yang dipotong pada penyelenggaraan Iduladha 1444 Hijriah versi Muhammadiyah, Rabu (28/6/2023) di Bantul ditemukan mengandung cacing hati atau fasciola. Pemkab Bantul meminta bagian hati yang terkena cacing untuk dibuang, sementara yang tidak terkena masih aman untuk dikonsumsi.

Berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul total sapi yang dipotong di hari pertama Iduladha sampai pukul 11.50 WIB sebanyak 164 ekor sapi. Dari jumlah tersebut yang mengandung cacing hati sebanyak 14 ekor. Kambing satu ekor yang terkena fasciola dari total yang dipotong 127 ekor.

Advertisement

Demikian domba juga satu ekor yang terkena cacing hati dari total  150 ekor yang dipotong. “Ini baru yang tedata di 53 titik pemotongan. Dan ini masih akan terus bertambah terutama besok Kamis yang paling banyak pemotongan hewan kurban,” kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, saat dihubungi Rabu (28/6/2023).

Joko mengatakan untuk bagian hati hewan kurban yang terkena cacing hati agar dibuang dengan cara dikubur di tanah. Sementara bagian lainnya yang tidak terkena cacing hati masih aman asalkan dimasak dengan air panas hingga matang.

BACA JUGA: IPhone Punya Fitur Baru, Bisa Berbagi Foto dan Video Hanya dengan Mendekatkan Ponsel, Ini Daftar Serinya

Sementara untuk pengakit lainnya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato sejauh ini tidak ditemukan. Joko mengaku dalam Iduladha tahun ini pihaknya menerjunkan sebanyak 200 petugas pemantauan hewan kurban yang terdiri dari dinas dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM)

“Mereka ditugaskan untuk memeriksa semua penyakit pada hewan kurban. Proses pemeriksaan dilakukan sebelum hewan disembelih dan sesudah hewan disembelih. Sampai saat ini baru cacing hati yang ditemukan. Lainnya belum ada laporan,” ujarnya.

Temuan sapi yang mengandung cacing hati salah satunya ada di Masjid Al Amna, Dusun Jogodayuh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Petugas pengawas pemotongan hewan kurban dari DKPP Bantul, Maya menjelaskan dari empat ekor sapi yang disembelih terdapat seekor sapi kurban yang terdapat cacing hatinya dan jumlah cacing hati cukup banyak.

“Kebetulan baru satu ekor sapi yang ketika hatinya diperiksa mengandung cacing hati, sedangkan tiga ekor sapi lainnya masih dalam proses penyembelihan dan belum kita periksa kondisi hatinya,” katanya.

Menurutnya, hati sapi yang mengandung cacing hati harus dibuang, sedangkan hati yang masih bagus boleh dikonsumsi asal tidak dimasak sate namun harus direbus dengan suhu yang tinggi untuk memastikan jika masih ada cacing hatinya bisa mati. “Bagian hati yang rusak dan terdapat cacing hati harus dibuang tidak boleh di konsumsi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPK Temukan Ketidaksesuaian Pengelolaan Subsidi Rp461 Miliar di 10 BUMN

News
| Selasa, 12 November 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement