Advertisement
Dampak Kerusakan Akibat Gempa di Kulonprogo Terus Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Jumlah bangunan rusak di Kabupaten Kulonprogo menyusul terjadinya gempa terkini Bantul dengan magnitudo 6,4 terus bertambah.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan setelah adanya laporan empat bangunan di empat kalurahan dan dua travo listrik rusak, BPBD terus menerima laporan lain atas kerusakan yang disebabkan gempa bantul.
Advertisement
“Kami menerima lagi laporan kerusakan rumah. Rekapannya di Brosot ada tembok rumah retak, sementara di Perumahan Persada Giripeni ada empat rumah rusak temboknya milik Pak Yoyok, Timotius, Dedi, dan Wawan,” kata Nahrowi dihubungi pada Jumat (30/6/2023).
Kemudian di Ngipikrejo, Kalibawang, tembok rumah seorang warga bernama Yosi retak dan genting yang ada rontok. Tidak hanya itu, di Panjatan, dinding kamar mandi milik Suraji retak begitupun dinding tembok milik Muhamad Itang yang juga retak.
Di wilayah lain, tembok retak juga terjadi di rumah milik Ristiawan dan Afandi di Banjaroyo, Kalibawang.
“Sementara di Panjatan III, rumah kayu milik Bapak Yudi roboh. Kerusakannya termasuk berat,” katanya.
Sisanya, tembok RSU Rizki Amalia Medika rusak dengan keramik yang melapisi pecah dan rontok. Dua lainnya adalah travo listrik yang mengalami konslet, persisnya di sisi timur Stadion Cangkring dan di Karangwuni, Wates.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook, Nadiem: Kebenaran Akan Keluar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya di Jogja, Sejumlah Pos Polisi di Sleman Dibakar dan Dirusak
- Deflasi Jogja Lebih Dalam Daripada Jateng, Ini Penyebabnya
- Pemuda Lintas Iman DIY Serukan Perdamaian
- Warga Koroulon Lor Berkomitmen Wujudkan Kampung Proklim Berkelanjutan
- Viral Perempuan Gendong Balita Berniat Mengakhiri Hidup di Flyover Janti
Advertisement
Advertisement