Advertisement
Dropping Air, Warga Gunungkidul Disediakan 1.000 Tangki, Baru Terserap 36

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Permintaan dropping air di Gunungkidul masih rendah selama kemarau ini, per Juni baru terserap 36 tangki air. Padahal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyediakan 1.000 tangki untuk mengatasi kekeringan pada kemarau ini.
Dropping air terbanyak yang dilakukan BPBD Gunungkidul paling banyak dilakukan di Kapanewon Saptosari. “Terakhir kami dropping pada Selasa kemarin sebelum kurban ke Jetis, Saptosari, sementara ini belum ada permintaan dropping air lagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono, Minggu (2/7/2023).
Advertisement
Purwono menjelaskan masyarakat yang mengalami kesulitan terhadap akses air dapat mengajukan dropping air ke pihaknya. “Terpenting dropping tersebut disetujui oleh pihak kalurahan dan kapanewon, lalu di daerah sasaran dropping memang tidak ada akses PDAM,” terangnya.
BACA JUGA: Pantai Gunungkidul Diserbu Wisatawan saat, Pendapatan Retribusi Tembus Rp500 Juta
Setiap pengajuan dropping air, jelas Purwono, akan ditinjau kelaikannya. “Tentu akan ditinjau laik tidaknya menerima dropping air, peninjauan tersebut terutama dengan mencari tahu ada instalasi PDAM tadi enggak, kalau ada lebih baik dikoordinasikan dengan PDAM, termasuk juga menghitung kebutuhan dan tujuan penggunaan airnya,” jelasnya.
Purwono memprediksi peningkatan serapan dropping air di wilayahnya akan terjadi pada Agustus nanti. “Kami juga koordinasi dengan BMKG dan OPD lain untuk memprediksi waktu paling banyak dibutuhkan dropping air, karena tahun ini ada pengurangan anggaran juga,” katanya.
Anggaran dropping air BPBD Gunungkidul tahun ini sebanyak Rp226,5 juta. “Tahun-tahun sebelumnya anggaran air untuk mengatasi kekeringan kemarau itu bisa mencapai Rp700 juta, makanya perlu tepat sasaran juga sekarang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement