Advertisement

Waspada! Anthrax Kembali Muncul di Gunungkidul, 5 Sapi Mati

Triyo Handoko
Senin, 03 Juli 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Waspada! Anthrax Kembali Muncul di Gunungkidul, 5 Sapi Mati Sapi, hewan kurban / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Penyakit anthrax pada hewan ternak sapi di Gunungkidul kembali muncul.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul mencatat lima ekor sapi sudah terinfeksi bakteri yang dapat menular ke manusia.

Advertisement

Penyakit anthrax yang menyerang sapi di Gunungkidul ditemukan di Kapanewon Semanu pada November lalu. “Sementara ini sejak penemuan pertama pada November itu hanya ditemukan di Semanu saja, belum menyebar ke tempat lain,” kata Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari, Senin (3/7/2023).

Temuan penyakit anthrax terbaru di Gunungkidul, jelas Wibawati, terjadi pada Juni lalu. “Setiap sapi yang mengarah pada gejala anthrax kami tes agar bisa dipastikan memang anthrax atau bukan, terakhir ditemukan anthrax yang menyerang sapi pada Juni lalu,” ucap dia.

BACA JUGA: Duh, Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul

Wibawanti mengaku sudah melakukan berbagai upaya penanganan untuk mencegah penularan anthrax meluas di wilayahnya. “Vaksin dan antibiotik sudah berjalan, kemarin sebelum hari raya sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Peternakan," ujarnya.

DPKH Gunungkidul, lanjut Wibawati, juga sudah menyediakan berbagai obat-obatan untuk menangani sapi yang terkena anthrax. “Untuk stok obat-obatan kami pastikan aman, kami imbau juga kepada masyarakat agar ketika ada hewan ternak mati mendadak secepatnya dikubur dan tidak dikonsumsi," jelasnya.

Daging sapi yang terkena penyakit anthrax, jelas Wibawati, dapat menularkan bakteri yang mampu menyerang paru-paru manusia itu. “Penyakit anthrax dapat menular ke tubuh manusia dan bisa berakibat fatal, maka perlu untuk berhati-hati,” terangnya.

Kasus anthrax yang menular ke manusia di Gunungkidul pernah terjadi pada Januari lalu. Diketahui setelah melakukan pemeriksaan seorang warga Kapanewon Karangmojo dinyatakan positif anthrax. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement