PPDB Gelombang II, Ratusan Kursi Kosong Diserbu Pendaftar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tahap pemenuhan daya tampung dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2023 telah rampung. Ratusan kursi di jenjang SMA/SMK yang sebelumnya kosong, kini telah terisi dalam pendaftaran gelombang kedua.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Sleman, Tukiman menerangkan pendaftaran siswa SMA/SMK di tahap pemenuhan daya tampung digelar Senin-Selasa (3-4/7). Selama dibuka dua hari, para pendaftar menyerbu kuota yang tersisa. "Semua [kursi kosong] sudah penuh waktu pendaftaran pemenuhan daya tampung," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).
Advertisement
Saat PPDB gelombang pertama dibuka, sejatinya semua kursi SMA/SMK di Sleman telah terisi penuh oleh calon peserta didik. Hanya saja, setelah daftar ulang, ada ratusan kursi yang ditinggal pemiliknya. Untuk memenuhi kuota, dibuka tahap pemenuhan daya tampung.
Menurut catatan Tukiman, ada 72 kursi SMA dan 79 kursi SMK yang ditinggal oleh pemiliknya. Total ada 151 calon siswa yang tidak registrasi ulang. Untuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan, dibuka pendaftaran gelombang kedua untuk memenuhi daya tampung.
BACA JUGA: Kuliner Malam di Sekitar UGM Jogja, Simak 4 Rekomendasinya
Pendaftaran gelombang kedua hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang sama sekali tidak diterima di sekolah manapun pada PPDB gelombang pertama. "Calon siswa harus mengisi surat pernyataan belum dapat sekolah di manapun dan siswa tersebut juga ikut membuat token PPDB dan mengikuti tahapan seleksi pada gelombang pertama tetapi tidak diterima," ujarnya.
Siswa yang sudah diterima di sekolah tertentu tidak bisa mendaftar pada tahap ini. "Misalnya sebelumnya sudah diterima namun tidak registrasi ulang, maka calon siswa itu tidak bisa mendaftar," katanya.
Seleksi dalam tahap pemenuhan daya tampung mengacu berdasarkan zonasi dan nilai gabungan. Namun bagi calon peserta didik yang kembali terlempar dalam tahap pemenuhan daya tampung ini, mereka bisa mendaftar di sekolah swasta.
"Secara statistik data itu semua lulusan SMP di Sleman itu mestinya tertampung di SMA atau SMK, karena kursi SMA/SMK lebih banyak dari jumlah lulusan SMP," ujarnya.
Harapannya dengan skema pemenuhan daya tampung ini rombongan belajar di sekolah negeri bisa dioptimalkan tanpa ada kursi kosong yang ditinggal pemiliknya. "Skema ini perbaikan dari tahun lalu saat beberapa kursi di sekolah negeri kosong karena ada calon siswa yang tidak registrasi. Banyak calon pendaftar yang kecewa karena mereka ingin masuk bahkan terlempar, namun ada calon siswa yang sudah diterima namun tidak registrasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Senin 25 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Senin 25 November 2024
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Senin 25 November 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Senin 25 November 2024
Advertisement
Advertisement