Advertisement

Dua Suspek Antraks Meninggal Dunia Didiagnosis Radang Perut dan Strok, Dinkes Akan Mengecek Ulang

Triyo Handoko
Kamis, 06 Juli 2023 - 05:47 WIB
Maya Herawati
Dua Suspek Antraks Meninggal Dunia Didiagnosis Radang Perut dan Strok, Dinkes Akan Mengecek Ulang Gejala Antraks - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dua orang meninggal dari Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, yang disebut Kemenkes berstatus suspek antraks ternyata meninggal karena strok dan radang perut. Dinas Kesehatan Gunungkidul bakal mengecek ulang.

Diagnosis meninggalnya dua orang suspek antraks tersebut dilakukan oleh rumah sakit tempat mereka dirawat saat meninggal dunia.

Advertisement

“Kami sudah baca data-data yang disebut suspek antraks ini, mereka meninggal bukan karena antraks. Satu meninggal karena stroke, satu lagi karena radang perut, yang menentukan diagnosis ini rumah sakit tempat mereka dirawat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, Rabu (5/7/2023).

Dewi menjelaskan diagnosis stroke ditetapkan lantaran ada temuan kejang dan demam pada satu orang berstatus suspek antraks itu. “Dokter yang menangani spesialisasi saraf, gejala stroknya karena kejang dan demam,” terangnya.

BACA JUGA: Kasus Antraks, Sultan: Pemkab Gunungkidul Harus Lebih Tegas

Satu orang suspek antraks, jelas Dewi, meninggal karena radang perut karena ada gejala sistem pencernaan yang bermasalah. “Diagnosanya disebutkan peritonitis atau radang perut di mana ada gejala infeksi pada perutnya yang menyebabkan pembengkakan,” katanya.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan Dinkes Gunungkidul, lanjut Dewi, adalah pengecekan ulang. “Jumat besok akan kami lakukan pengecekan ulang, tes lagi dengan pengambilan darah untuk mencari tahu apakah sudah ada yang negatif,” ujarnya.

Dewi berkomitmen akan terus memantau 85 orang yang berstatus positif antraks tersebut. “Kami akan pastikan memantau terus dan melakukan perawatan, semua biayanya gratis ditanggung pemerintah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement