Audisi Diikuti 117 Peserta, GBN Jadi Ajang Pencarian Bakat Seni Paduan Suara
Advertisement
BANTUL—Sebanyak 117 peserta mengikuti audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) tingkat DIY yang diselenggarakan ole Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) di kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya di Jalan Parangtritis, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Sabtu (8/7/2023).
Para peserta merupakan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus di DIY dengan rentang usia 16-23 tahun. Tiap peserta satu per satu masuk ruang audisi untuk dinilai oleh dewan juri. Ada lima juri dalam audisi GBN tingkat DIY ini, yakni Pancasona Adji, Linda Sitinjak, Kombes Pol Joko Sarwoko, Retno Pujiwati, dan Drijastuti Jogjaningrum.
Advertisement
Masing-masing peserta membawakan satu dari empat jenis suara yang dilombakan, yakni Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Mereka diminta memilih satu dari enam lagu kebangsaan yang sudah disiapkan. Keenam lagu kebangsaan tersebut adalah Api Kemerdekaan, Indonesia Subur, Indonesia Pusaka, Hymne Kemerdekaan, Tanah Airku, dan Sepasang Bola Mata.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, saat membuka audisi GBN tersebut mengatakan kegiatan audisi GBN tingkat DIY tersebut nantinya akan diambil juara I-V dari masing-masing jenis suara. Sementara untuk juara satu dari tiap jenis suara akan dikirim ke tingkat nasional dan bergabung dengan juara satu lainnya di tiap provinsi di Indonesia.
“Selanjutnya mereka akan megikuti pelatihan selama 17 hari di Depok Jawa Barat. Setelah itu, tim paduan suara gabungan dari tiap provinsi ini akan tampil untuk mendukung Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Istana Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung DPR/MPR pada Agustus mendatang," katanya.
Menurutnya, GBN ini bertujuan menjalin persatuan dan kesatuan generasi muda melalui seni musik. Kemudian menjaring bakat di kalangan generasi muda khususnya seni suara, serta upaya membangun watak bangsa agar mempunyai rasa nasionalisme tinggi dan upaya meningkatkan nilai-nilai kebangsaan sebagai generasi muda.
Lebih lanjut Dian mengatakan ke depan GBN tidak hanya menjadi ajang audisi memilih perwakilan pemenang dari setiap jenis suara untuk paduan suara ke tingkat nasional. Namun bagaimana para peserta audisi serta alumni GBN nantinya ikut terlibat dalam berbagai kegiatan di Dinas Kebudayaan.
“Tahun-tahun ke depan kegiatan GBN tidak hanya berhenti terpilih empat orang yang ikut ke tingkat nasional. Yang lainnya memiliki cukup banyak event untuk memberikan peluang. Banyak agenda yang kami miliki, sala satunya Peringatan Serangan Umum Satu Maret dan banyak agenda orkestra level lokal dan nasional yang membutuhkan paduan suara,” ujarnya.
Sementara itu, Analis Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) RI, Bimantoro Amirysyanto mengatakan GBN merupakan ajang pencarian bakat-bakat anak muda di bidang seni paduan suara. Kegiatan tahunan yang suda berjalan sejak 2003 tersebut untuk pengembangan karakter siswa dari sisi kreatifitas generasi muda agar tersalurkan.
“Kita beri kesempatan generasi muda tampil di Istana Negara yang mewakili tiap daerah sebagai ajang puncak seluruh rangkaian GBN tampil di Istana membuat mereka bangga dan membangkitkan jiwa seninya, sekaligus memupuk rasa nasionalime dan patriotisme di kalangan generasi muda,” katanya.
Ia menjelaskan audisi tingkat daerah cukup sampai level provinsi. Perwakilan dari tiap provinsi akan menjadi satu kesatuan tim paduan suara nasional untuk mendukung HUT Kemerdekaan RI. Setelah mereka melakukan pelatihan selama 17 hari kemudian akan dipentaskan.
“Tahun ini Ada tiga kali pementasan. Pertama pada 12 Agustus di Konser Kemerdekaan yang merupakan konser mandiri pra acara Kemerdekaan. Kemudian 16 Agustus di Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung DPR/MPR pada Agustus mendatang. Dan 17 Agustus HUT RI di Istana Negara,” jelasnya.
Salah satu peserta audisi paduan suara GBN DIY, Grace Naomi Simbolon, 19, mengaku deg-degan saat mengikuti audisi tersebut. Mahasiswi Sekolah Tinggi Multi Media MMTC ini pernah mengikuti ajang serupa pada 2021 lalu, namun tidak terpilih dan kembali mencoba peruntungan di tahun ini.
“Motivasi saya ikut audisi GBN ini mau mengembangkan bakat dan hobi saya di bidang musik terutama vokal,” ucapnya. Dalam audisi GBN ini Grace ikut jenis suara Sopran. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Awasi Pilkada, Jaringan Demokrasi Indonesia Gandeng Mahasiswa UAD
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
- Meracik Jamu, Tidak Serumit yang Anda Pikirkan
- Asitantra Bakal Gelar K'wari dengan Lakon Misteri Bengawan Sore Ampak-ampak Ing Panolan
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
Advertisement
Advertisement