Advertisement
Murid Diasah Keterampilan Literasi dan Kebudayaan di Perpustakaan Jogja
Sejumlah murid dari berbagai jenjang sekolah di Kota Jogja saat mengikuti sejumlah acara dalam memanfaatkan masa libur sekolah di Perpustakan Kota Jogja belum lama ini. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Jogja berupaya meningkatkan tingkat literasi anak di wilayahnya dengan mengemas aktivitas liburan sekolah dengan sejumlah program edukasi yang menarik bagi murid jenjang SD dan SMP di wilayahnya. Lewat program itu diharapkan anak-anak di wilayah setempat mengisi liburan dengan aktivitas yang berkesan dan positif.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak awal Juli itu bertujuan untuk mengasah keterampilan literasi dan juga tingkat kreativitas murid. Beberapa kegiatan yang diadakan yakni pelatihan fotografi, pelatihan menulis, dan pelatihan peningkatan literasi murid. Semua kegiatan dipusatkan perpustakaan Jogja di Jalan Suroto No. 9, Kotabaru, Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Tingkatkan Literasi Warga, Kelurahan Bausasran Sediakan
Pustakawan Ahli Muda DPK Kota Jogja Sri Anik Lestari mengatakan, kegiatan pada tahun ini beda dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu kegiatan kreasi anak berupa program memasak dan membuat batik jumputan. Sementara untuk tahun ini lebih kepada pemanfaatan tanah liat menjadi gerabah dan melukis siluet untuk anak SD.
"Kami memfasilitasi anak-anak di Kota Jogja untuk mengisi liburannya dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan anak-anak ke perpustakaan. Harapannya dengan mengenal perpustakaan secara tidak langsung dapat meningkatkan minat membaca," jelasnya, Minggu (9/7/2023).
Pada pelatihan fotografi jenjang SMP yang diadakan tahun ini anak-anak diajak untuk mengeksplorasi jejak peninggalan budaya yang ada di pedestrian Kotabaru. Selain belajar sejarah, mereka diharapkan mampu mencintai budaya yang ada di Kota Jogja ''Untuk fotografi kita lebih menguatkan budaya, misalnya peninggalan rumah-rumah Belanda sebagai materi pelatihan fotografinya. Sehingga harapannya anak-anak bisa ikut mencintai budaya," ujarnya.
Salah satu murid dari SMP Bopkri 1 Jogja Sani Chandra mengungkapkan, dirinya mengikuti pelatihan fotografi ini hanya iseng untuk mengisi hari liburnya. "Tadi sudah foto sekitaran perpustakaan, seru, bisa mendapat pengalaman belajar lebih dalam lagi," jelasnya.
BACA JUGA : Meski Pelosok, Desa di Bantul Ini Punya Perpustakaan Modern
Para orang tua murid pun merasa senang anak-anak telah diwadahi dengan kegiatan positif. Salah satu orangtua peserta, Desi mengungkapkan, baru pertama kali anaknya mengikuti liburan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jogja.
Kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam mengolah kreativitas anak. "Baru pertama kali mengikuti dan bagus sekali. Sejak hari pertama sampai ke kedua anak sangat antusias mengisi liburan. Di sini kreatifitas bisa terbentuk," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




