Advertisement
Meski Pelosok, Desa di Bantul Ini Punya Perpustakaan Modern

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul, memiliki perpustakaan modern yang diberi nama Pojok Baca Digital (Pocadi). Pocadi merupakan bantuan dari perpustakaan nasional melalui anggota DPR RI, MY Esti Wijayanti.
Pocadi tingkat kelurahan tersebut diklaim merupakan satu-satunya yang ada di Bantul. Padahal Desa Seloharjo, Pundong diketahui berlokasi cukup jauh dari pusat kota.
Advertisement
Dalam Pocadi tersebut terdapat tiga unit komputer, satu unit televisi berukuran 42 inci, rak buku, dan koleksi 380 buku bacaan.
“Semua sudah dipasang dan sudah bisa digunakan atau diakses oleh masyarakat meski saat ini masih terbatas, karena nantinya petugas jaga perpustakaan akan mendapatkan bimbingan teknis terlebih dahulu yang pada akhirnya akan menjadi admin di Pocadi sebelum resmi dibuka untuk umum,” kata Lurah Seloharjo, Marhadi Badrun, Rabu (17/11/2021).
BACA JUGA: Ini Skenario Sultan Hadapi Libur Akhir Tahun Agar Covid-19 Tak Melonjak di DIY
Badrun mengatakan ratusan buku koleksi perpustakaan yang lama juga masih tersimpan rapi dalam rak buku yang tempatnya menjadi satu di ruang Pocadi.
Namun demikian dengan koleksi buku yang ada masih minim jika nantinya Pocadi benar-benar dibuka untuk umum khususnya masyarakat Kalurahan Seloharjo. Pihaknya juga masih menerima sumbangan buku-buku bacaan dari berbagai pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement