Advertisement
Kunjungan Wisatawan Jauh dari Target, PHRI Gunungkidul: Perbaiki Infrstruktur Wisata!

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wisata yang masih jauh dari target. Untuk meningkatkan PAD dari sektor ini, Pemkab diminta memperbaiki akses maupun sarana pendukung di area pariwisata.
Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, sektor pariwisata di Gunungkidul sangat dipengaruhi dengan faktor alam. Ketika terjadi gelombang tinggi di kawasan pesisir, misalnya, berpengaruh terhadap kunjungan wisata di pantai.
Advertisement
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Satu Arah di Gunungkidul
Tingkat kunjungan yang masih flutuatif ini juga berdampak terhadap capaian PAD. Berdasarkan informasi yang diterimanya, hingga pertengahan Juli ini capaian yang masuk baru di kisaran Rp10 miliar padahal target hingga akhir tahun sebesar Rp28,9 miliar.
“Kalau melihat dari angka pemasukan, maka masih jauh dari target. Dinas pariwisata harus bekerja ekstra keras agar bisa memenuhi target hingga akhir tahun,” katanya, Minggu (16/7/2023).
Menurutnya, ada sejumlah kebijakan yang bisa dilakukan agar kunjungan wisata di Gunungkidul meningkat dan berdampak terhadap kenaikan PAD. Salah satunya, dengan peningkatan kualitas infrastruktur. Pemkab, lanjut Sunyoto, perlu memikirkan fasilitas umum yang bisa diakses secara gratis oleh wisatawan, seperti toilet yang bersih.
"Fasilitas ini diberikan karena pengunjung yang datang sudah membayar retribusi masuk. Jadi memang diperlukan adanya imbal balik. Salah satunya dengan menyediakan toilet gratis,” katanya.
Selain itu, Pemkab juga diminta menyediakan akses yang mudah dan nyaman, khususnya menyangkut jalan menuju area wisata. “Kalau bisa, jalan yang rusak bisa diperbaiki sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan yang darang,” katanya.
BACA JUGA: Wisata Yogyakarta, 3 Pantai di Gunungkidul Ini Punya Tebing yang Cantik
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, dari sisi aksesibilitas dan amenitas destinasi wisata di wilayahnya masih banyak yang harus diperbaiki. Langkah ini sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengujung yang datang ke obyek wisata.
“Salah satunya jalan ke pantai masih banyak yang rusak. Namun untuk perbaikan juga butuh proses karena kemampuan anggaran yang dimiliki pemkab masih sangat terbatas,” katanya.
Menurut dia, tahun ini Dispar ditargetkan memperoleh PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar. Hingga awal Juli capaian PAD disektor wisata sekitar Rp9,9 miliar. "Kami berusaha untuk mencapai target itu di akhir tahun, mohon doanya. Untuk meingkatkan kunjungan, kami juga terus melakukan upaya promosi wisata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
Advertisement