Advertisement
Pemkot Jogja Belum Dapat Kepastian Terkait Penutupan TPA Piyungan hingga September 2023
Sejumlah alat berat mengerjakan penggalian TPST Transisi Piyungan, Senin (20/6/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja belum dapat memastikan rencana penutupan TPA Regional Piyungan yang informasinya sudah beredar di media sosial, Jumat (21/7/2023). Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Jogja sudah mencoba mengkonfirmasi informasi tersebut ke Pemda DIY dan pihak terkait tapi belum direspons.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Jogja Edy Sugiharto masih mencoba mengkonfirmasi informasi penutupan TPA Piyungan. “Saya coba konfirmasi ke pihak-pihak terkait belum direspon, saya kroscek provinsi juga sama,” katanya, Jumat malam.
Advertisement
BACA JUGA : TPA Piyungan Akan Ditutup Selama 45 Hari
Edy sendiri belum dapat memastikan benar tidaknya rencana penutupan TPST Piyungan oleh Pemda DIY. Sementara itu Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja menyebut rencana penutupan tersebut harus dibarengi dengan penyelesaian TPA Transisi yang sedang dikerjakan Pemda DIY.
“Jangan sampai terlambat. Harus dicari solusi bersama sekarang agar tidak terjadi penumpukan sampah yang ekstrim,” kata anggota Forpi Jogja Baharudin Kamba pada Jumat sore.
Cari Solusi
Kamba menilai Pemkot Jogja telah melakukan gerakan zero sampah anorganik mulai Januari 2022 lalu. “Gerakan tersebut berhasil mengurangi sampah sekitar 30 persen atau 87 ton per harinya,” terangnya.
Meskipun berhasil menurunkan sampah, jelas Kamba, penihilan sampah tidak mungkin terjadi. “Sebagai tujuan wisata juga, pasti menghasilkan sampah,” ujarnya.
BACA JUGA : Pemda DIY Batasi Sampah ke TPST Piyungan 600 Ton Per Hari
Sehingga harus ada solusi konkret, menurut Kamba, dari rencana penutupan TPST Piyungan tersebut. “Pembagnunan TPA Transisi yang menjadi tanggung jawab Pemda DIY seharusnya segera diselesaikan tanpa menunggu September mendatang. Lebih cepat lebih agar permasalahan sampah segera teratasi,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Belum Ada Peningkatan Pergerakan Arus Balik di Bantul, Dishub: Lebih Banyak Mengunjungi Objek Wisata
Sejak Lebaran, Hampir 50 Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Gunungkidul
Arus Balik, Jalur Fungsional Tol di Tamanmartani Sempat Dilewati Lebih dari 1.000 Kendaraan per Jam
H+3 Lebaran 2025, Pantai Parangtritis Dikunjungi 14.000 Wisatawan
Advertisement
H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Kawasan Malioboro Padat Merayap
Jalur Wisata Pantai di Gunungkidul Ramai Lancar
Kendaraan Keluar DIY Via Entry Tol Tamanmartani Meningkat, Sempat Dekati 1.000 Kendaraan Per Jam
Talut Ambrol di Jalur Clongop Gedangsari Diperbaiki dengan Anggaran Rp15 Miliar
Ingin Hasil ASPD Optimal, Dinas Pendidikan Gunungkidul Gelar Tryout
Advertisement
Kegiatan Monoton dan Kurang Menarik Jadi Pengganjal Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan di DIY
Pakar UGM Nilai Desentralisasi Total Pengelolaan Sampah Tidak Tepat
Lurah di Gunungkidul Wajib Bikin LHKPN ke KPK
Polda DIY Catat Titik Arus Balik Tertinggi ada di Tempel
Warga Srandakan Bantul Tangkap Pencuri Sepeda Motor
Advertisement
Penyaluran Dana Penguatan Modal 2024 di Sleman Mencapai Rp30,9 Miliar
Berita Pilihan
Advertisement
Istana Klaim Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif Impor 32 Persen Trump
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
- Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Progo, Kulonprogo
- Arus Balik di Kulonprogo Mulai Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
- Simak Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
- Rute dan Jadwal Bus Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
Advertisement
Advertisement
