Advertisement
SiJantan, Mudahkan Askes Informasi Jalan dan Jembatan di Sleman Kepada Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Untuk memudahkan akses informasi tentang jalan dan jembatan di Kabupaten Sleman, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman tengah mengembangkan program bernama SiJantan.
Kepala DPUPKP Sleman, Taufiq Wahyudi menerangkan bila pengembangan aplikasi Sistem Informasi Jalan dan Jembatan (SiJantan) terus dilakukan. WebGIS ini nantinya akan memuat beragam infomasi data jalan dan jembatan yang masuk kewengan Kabupaten Sleman. "Keberadaan SiJantan untuk mempermudah perencanaan kedepan," ujarnya pada Kamis (20/7/2023).
Advertisement
"Kita kan sekarang sudah mulai membuat aplikasi yang untuk memudahkan teman-teman Bina Marga maupun yang lain, kan masyarakat bisa mengakses," tambahnya.
Setiap tahunnya bidang Bina Marga DPUPKP Sleman melakukan survei kondisi jembatan maupun jalan di Kabupaten Sleman. Untuk jalan yang masuk kewengan Sleman saat ini ada 699,5 kilometer. Sementara untuk jembatan ada 354 jembatan yang masuk kewengan Pemkab Sleman.
Dari produk survei kondisi jalan dan jembatan yang disusun, nantinya diintegrasikan dan dibuat secara digital. Selain mendigitalisasi data kondisi jalan dan jembatan setiap tahunnya, SiJantan juga akan memudahkan masyarakat untuk mencari tahu kondisi infrastuktur yang ada di Sleman. Dalam hal ini kondisi jalan dan jembatan yang menjadi milik Sleman
SiJantan akan diintegrasikan dengan fitur LaporSleman. Masyarakat dapat melakukan e-lapor terkait kondisi jalan dan jembatan yang rusak melalui fitur ini. Cara ini dapat menjaring kerusakan jalan dan jembatan sedini mungkin dengan laporan yang dibuat masyarakat.
"Ruas mana sudah detail di situ jadi enak itu kalau ada laporan dari masyarakat kita mengeksekusi, nanti SiJantan kita update terus perkembangannya," ujarnya.
Dirintis sejak dua tahun lalu pada 2021, SiJantan direncanakan dapat dirilis tahun ini ataupun tahun 2024. Saat ini tim masih menyempurnakan aplikasi serta menguatkan keamanan situs.
"Ini kita memang masih penyempurnaan SiJantan. Nanti data-data yang ada di dalamnya data-data baku," jelasnya.
Tak hanya itu, Taufik menuturkan bila SiJantan nantinya juga akan menampilkan infomasi pembangunan jalan dan jembatan yang telah dilakukan, yang sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan.
"Misal tahun 2023, ini pekerjaan 2023 akses ini dan ini, berapa luasnya, bahkan ada jembatan juga. Bahkan nanti yang sebelumnya, yang kedepan misal nanti 2024 yang kita usulkan bisa dikasih info, biar masyarakat bisa melihat," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyuwangi Renovasi 1.352 Rumah Tak Layak Huni, Sirkulasi Udara Diperhatikan
- Polisi: Klub yang Diduga Terlibat Pengaturan Skor Liga 2 Kini Bermain di Liga 1
- Polri Tetapkan 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2, Uang Suap Capai Rp1 Miliar
- Dukung Water Bombing di TPA Putri Cempo, Lanud Adi Soemarmo Monitor Tiap Hari
Berita Pilihan
Advertisement

Gugatan Batas Usia Capres Cawapres di MK Dinilai Hanya Cari Panggung
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Cara Mendaftar Lowongan PPPK Kota Jogja, Masih Ada Waktu!
- Program Rujuk Balik, Pakar UGM Sebut Peran Apoteker Perlu Ditingkatkan
- Kuota Sampah yang Dibuang ke TPA Piyungan Bakal Ditambah
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 September 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
- Prakiraan Cuaca DIY Kamis 28 September 2023, Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement