Advertisement
Edukasi Minat Menabung, 43.000 Pelajar Jadi Nasabah Bank BPD DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 43.000 pelajar di DIY telah menjadi nasabah dan memiliki rekening sendiri. Program pelajar menjadi nasabah ini untuk mendukung literasi keuangan dengan sasaran anak. Event Jogja Class Meeting dengan ragam kegiatan inklusi keuangan di kalangan pelajar digelar di Jogja City Mall pada Sabtu (22/7/2023) hingga Minggu (23/7/2023).
Direktur Umum BPD DIY, Huda Mulyawan menjelaskan bersamaan dengan kegiatan Jogja Class Meeting ini digelar pengundian nasabah Simpeda yang sebenarnya rutin diadakan setiap tahun sebanyak tiga kali. Setiap kegiatan dengan tema berbeda. Adapun saat ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional dengan harapan agar para pelajar terutama di DIY dapat memahami cara menabung dan belajar mengelola keuangan sejak dini.
Advertisement
BACA JUGA : Genjot Spirit Menabung sejak Dini, Ini yang Dilakukan OJK DIY
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada pelajar terkait perbankan dan literasi keuangan. Kami juga memiliki program khusus pelajar namanya Tabungan Simpel, Simpanan Pelajar. Sekaligus untuk mendukung program OJK terkait satu anak satu rekening,” katanya.
Pada acara Jogja Class Meeting, lanjutnya, berusaha memberikan ruang untuk menunjukan bakat pelajar DIY dengan menyelenggarakan beberapa lomba dan permainan edukatif. Selain itu memberikan kesempatan kepada UMKM yang dikelola pelajar SMK di DIY bekerja sama dengan Disdikpora DIY. Adapun kegiatan yang dilombakan antara lain e-sport, menyanyi, dance dan mewarnai.
“Kemudian ada talkshow terkait Inklusi Keuangan untuk generasi unggul, kemudian talkshow juga tentang membangun generasi wirausaha belia dengan memanfaatkan transformasi teknologi,” ujarnya.
Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY Dian Ariani menyatakan telah bekerja sama dengan seluruh sekolah untuk pembukaan rekening untuk pelajar. Hingga Juli 2023 ini sudah ada sekitar 43.000 nasabah berasal dari pelajar di DIY. Terbaru BPD DIY bekerja sama dengan Disdikpora DIY dalam rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dengan diberikan edukasi literasi keuangan kepada siswa baru.
“Kami berikan edukasi ke siswa bagaimana cara mengatur keuangan,” katanya.
Adapun penambahan nasabah kalangan pelajar mencapai angka lebih dari 10% dari total nasabah pelajar setiap tahunnya di DIY. “Sampai saat ini nasabah pelajar DIY yang menggunakan tabungan Simpel di angka 43.000 siswa,” ujarnya.
BACA JUGA : Kenalkan Dunia Perbankan Sejak Dini, BPR Bank Bantul
Dian mengatakan ke depan sasaran tidak hanya jenjang SMA, namun juga SMP dan SD. Alasan saat ini memprioritaskan jenjang SMA karena Sebagian besar sudah memiliki identitas. Namun ke depan akan menyasar SMP dan SD dengan menggunakan identitas KIA.
“Sekarang semua anak ada KIA, sehingga untuk SMP dan SD nanti membuat rekening bisa pakai KIA. Ini menjadi bagian dari program OJK terkait inklusi keuangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Terkait Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Imbas PMK, Harga Sapi Turun, Pasar Hewan di Gunungkidul Sepi
- Harusnya Dimulai Besok, Pemkot Jogja Belum Terima Informasi Soal Makan Bergizi Gratis
- Jadwal Penetapan Bupati-Wakil Bupati Sleman Terpilih, Begini Penjelasan KPU
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 6 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Senin 6 Januari 2025
Advertisement
Advertisement