Advertisement

Promo November

Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Saatnya Pemuda Jadi Penggerak Perubahan

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 29 Juli 2023 - 01:47 WIB
Arief Junianto
Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Saatnya Pemuda Jadi Penggerak Perubahan Ilustrasi Indonesia Emas 2045. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menyongsong Indonesia Emas 2045, Pemda DIY mendorong agar organisasi perangkat daerah (OPD) dapat memfasilitasi dan mendorong pemuda untuk berpartisipasi dalam perubahan. 

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan pada 2021 Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) DIY menduduki peringkat pertama nasional dengan angka 69,67. Itulah sebabnya, dia agar OPD di lingkup Pemda DIY dapat memfasilitasi pemuda agar dapat berperan dalam perubahan. 

Advertisement

“Dalam rangka mendukung visi nasional mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan mengoptimalkan bonus demografi di masa yang akan datang. Generasi muda, diharapkan menjadi penggerak kemajuan daerah maupun negara,” katanya di kompleks Kepatihan, Jumat (28/7/2023). 

BACA JUGA: Kenal di Lapas, Dua Pemuda Berkomplot Maling Laptop

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Sugito menyampaikan pemuda dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan desa. 

“Mereka [pemuda] bisa membangun sinergi dan solidaritas sosial warga di dalam pelaksanaan pembangunan desa. Peran mereka mulai dari melakukan misalnya pendataan. Peran mereka menemukan, mengenali berbagai potensi, sampai mereka untuk bersama-sama mengambil kebijakan di desa,” katanya. 

Dia menilai dalam pembangunan desa pemuda dapat berperan dalam berbagai hal, antara lain dalam pengembangna sumber daya manusia (SDM) melalui kewirausahaan, pengembangan sistem informasi desa, dan pendampingan pengelolaan dan manajemen BUMDes. 

Selain itu, menurut Sugito pemuda juga dapat berperan dalam peningkatan ekonomi desa antara lain dengan menciptakan nilai tambah terhadap produk desa, pengembangan e-commerce, pertanian organik dan pengembangan desa wisata. 

Namun, menurut Sugito dalam beberapa situasi masih ditemui kurangnya ruang bagi pemuda untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Karena itulah, menurutnya berbagai pihak harus memberikan ruang agar pemuda dapat turut berkontribusi dalam pembangunan. “Kemudian juga untuk bersama-sama di desa bersama dengan kelembagaan atau pemerintah desa untuk selalu aktif. Ruang itu saya yakin harus sama-sama diberikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap

News
| Jum'at, 22 November 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement