Lelang Jabatan Pemkot Jogja Mengerucut, Ini Daftar Kandidat Terbaiknya

Harianjogja.com, JOGJA—Lelang jabatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Jogja untuk mengisi formasi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan; Kepala Kesbangpol; Kepala Dinas Perpustakaan; dan Kepala Dinas Damkarmat memasuki babak akhir. Pemkot Jogja sudah mengantongi tiga nama yang menempati posisi teratas dalam proses seleksi untuk masing-masing formasi.

Ketiga calon akhir Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan yaitu Jalaludin yang kini menjabat Sekretaris Dinas Perdagangan, Patricia Heny Dian Anitasari yang saat ini Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, dan Retnaningtyas yang kini menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah.

Untuk posisi Kepala Kesbangpol, kandidat terkuatnya adalah Nindyo Dewanto yang kini Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah; Totok Suryonoto yang menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SDM Satpol PP; dan Widiyastuti yang sekarang menjabat Sekretaris Kesbangpol.

Posisi Kepala Dinas Perpustakan diperebutkan oleh Afia Rosdiana yang sekarang menjabat Kepala Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah, Sarwanto yang masih menjabat Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, dan Suciati Sah yang menjabat Sekretaris Diskominfo.

BACA JUGA: Daftar Perwira Menengah di Polresta Sleman yang Dimutasi

Terakhir, Kepala Dinas Damkarmat memiliki kandidat terkuat yaitu Hery Eko Prasetyo yang menjabat Sekretaris Satpol PP, Subarjilan yang sekarang Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, dan Taokhid yang masih menjabat Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah.

Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jogja Dedi Budiono menjelaskan para kandidat tiga besar hasil seleksi tersebut kini menunggu kabar dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). “Kalau KASN sudah memberikan penilaian dan rekomendasi nanti hasil finalnya akan disampaikan,” katanya, Senin (7/9/2023).

Pemkot Jogja, jelas Dedi, juga masih menunggu rekomendasi dari KASN. “Nanti kalau sudah keluar akan diadakan pelantikan jadi mari ditunggu dulu saja hasilnya,” ujar dia.

Kekosongan jabatan di empat formasi itu, lanjut Dedi, sudah diisi dengan pejabat sementara. “Tidak ada masalah, ada pejabat sementarnaya sebagai pelaksana. Proses juga masih berlangsung jadi tidak ada hambatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News