Advertisement

Masih Banyak Titik Jalan Gelap, Dishub Akan Pasang 200 LPJU Tahun Depan

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 08 Agustus 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Masih Banyak Titik Jalan Gelap, Dishub Akan Pasang 200 LPJU Tahun Depan Ilustrasi Perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum - JIBI/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo berencana memasang 200 lampu penerangan jalan umum (LPJU) tahun depan. Pemasangan tersebut penting karena ruas-ruas jalan di Kulonprogo masih banyak yang gelap.

Kepala UPT Pengelolaan Penerangan Jalan Dishub Kulonprogo, Iswanta, mengatakan bahwa melalui APBD, pihaknya akan memasang 200 LPJU tahun depan. “Paling tidak [pengadaan] pemasangan 200 LPJU tahun depan akan menyedot APBD hingga Rp2,9 miliar,” kata Iswanta, Selasa (8/8/203).

Advertisement

Ratusan LPJU tersebut akan disebar di ruas-ruas jalan yang dianggap prioritas. Setidaknya satu lokasi akan mendapat empat sampai lima unit LPJU. “Sebenarnya semua menjadi prioritas pemasangan soalnya penerangan jalan umum di Kulonprogo masih kurang semua. Capaian persebaran LPJU baru mencapai 21 persen,” katanya.

Dia menjelaskan, jalan kabupaten merentang sejauh 636.025 kilometer. Dari situ, baru ada 1.748 unit LPJU yang terpasang. Padahal kebutuhan mencapai 12.781 unit LPJU. Dengan begitu kekurangannya mencapai 11.033 unit. 

Kemudian jalan provinsi di Kabupaten Kulonprogo merentang sejauh 175.140 kilometer. Dari situ, baru ada 1.230 unit LPJU yang terpasang. Padahal kebutuhan mencapai 3.503 unit LPJU. Dengan begitu kekurangannya mencapai 2.273 unit.

Lalu Jalan Nasional di Kulonprogo merentang sejauh 28.570 kilometer. Dari situ, baru ada 570 unit LPJU yang terpasang. Padahal kebutuhan mencapai 600 unit LPJU. Dengan begitu kekurangannya mencapai 30 unit. “Kapanewon Wates menjadi daerah dengan persebaran LPJU terbanyak mencapai 919 unit baik jalan kabupaten, provinsi, dan nasional,” ucapnya.

BACA JUGA:  Sering Kecelakaan di Ringroad Barat, Dishub Sleman: Ada Masalah Penerangan

Setelah Wates, ada Kapanewon Pengasih yang memiliki 457 unit LPJU. Secara berurutan disusul Sentolo, Temon, Nanggulan, Kalibawang, Kokap, Galur, Panjatan, Samigaluh, Lendah, dan Girimulyo. 

Girimulyo menjadi daerah dengan persebaran unit LPJU paling sedikit mencapai 151 yang terbagi di jalan kabupaten sebanyak 91 unit dan jalan provinsi sebanyak 60 unit. Sedangkan di jalan nasional belum ada LPJU yang terpasang. “Ada delapan kapanewon yang jalan nasionalnya belum terpasang LPJU,” lanjutnya.

Selain Kapanewon Girimulyo, ada Galur, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, dan Samigaluh yang belum memiliki LPJU di Jalan Nasional. “Padahal LPJU itu sangat penting. Pentingnya adalah dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan lalu lintas [laka lantas] dan tindak kejahatan jalanan lainnya,” ujar dia.

Apabila melihat hasil analisa dan evaluasi Ditlantas Polda DIY pada 2022, angka kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan 2021.

Pada 2021, ada total 5.374 kejadian laka lantas. Angka tersebut mengalami kenaikan pada 2022 yang mencapai 7.872 kejadian. Sementara sejak Januari-Juli 2023, di Kulonprogo sudah ada 493 kejadian lakalantas.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 789 korban luka ringan, 432 luka sedang, dan satu orang luka berat. Tabrak lari ada dua kejadian. Korban meninggal dunia ada 33 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menhub Budi Karya Sebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Meningkat Selama 10 Tahun Terakhir

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement