Terbaru! Pembangunan Jalan Tol Jogja Bawen Seksi 1 Capai 35,89%, Jembatan di Atas Selokan Mataram Siap Dicor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) mencatat progress kontruksi untuk pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 mencapai 35,89%. Adapun progres pembebasan lahan hinggga Juli 2023 mencapai 69,56%.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa menjelaskan Progres Jalan Tol Jogja - Bawen Seksi 1 Ruas Yogyakarta – SS Banyurejo sepanjang 8,8 Km capai progres Kontruksi sebesar 35,89% dan Progres Lahan sebesar 69,56%.
Advertisement
"Untuk saat ini kegiatan kontruksi seksi 1 secara paralel sedang dalam tahap pelaksanaan struktur portal untuk area elevated dimulai dari pondasi hingga pierhead portal," kata Winarsa melalui siaran persnya, Rabu (9/8/2023).
Selain itu, sambungnya, untuk empat jembatan yang telah dilaksanakan kegiatan erection girder dalam waktu dekat akan memasuki tahapan pelaksanaan pengecoran lantai jembatan. Erection girder atau instalasi jembatan di Selokan Mataram mulai dipasang pada Mei 2023 lalu.
“Pekerjaan ini merupakan proses pengangkatan gelagar beton yang sudah diproduksi sehingga jembatan terpasang di atas Selokan Mataram. Setelah erection girder selesai, akan memasuki tahapan pelaksanaan pengecoran lantai jembatan," katanya.
BACA JUGA: Terbaru, Tol Jogja Bawen Punya 4 Jembatan Layang di Atas Selokan Mataram, Ini Lokasinya
Konstruksi Tol Jogja Bawen di Selokan Mataram akan dibangun melayang untuk melindungi saluran irigasi. Lebar jalan tol antara 40-50 meter di kanan dan kiri selokan. Konstruksi tiang dibangun berjarak dua meter dari jalan inspeksi yang bereda tepat di sisi Selokan Mataram.
Tol Jogja Bawen yang melintasi Selokan Mataram berupa jembatan elevated. Ada empat jembatan layang yang akan dibangun, yakni di Desa Margomulyo, Margokaton, dan Margodadi, ketiganya di Kecamatan Seyegan; serta satu di Desa Banyurejo di Kecamatan Tempel.
"Untuk progress Kontruksi Seksi 6 SS Ambawara – JC Bawen Provinsi Jawa Tengah Telah dilakukan pekerjaan galian untuk Mainroad dan persiapan pekerjaan Borepile di lokasi exit Bawen. Kami sudah berkordinasi dengan Bupati Kabupaten Semarang terkait izin pelaksanaan Pekerjaan di lahan milik pemerintah kabupaten semarang terkait Seksi 6 SS Ambarawa – Bawen," katanya.
Dia menjelaskan, untuk progres lahan Seksi 6 sudah dilakukan pembayaran UGK (Uang Ganti Kerugian) kepada warga Bawen pada 31 Juli – 1 Agustus 2023 sebanyak 242 bidang luas 105.202 m² dengan nilai Rp264,3 M. "Untuk saat ini progres Lahan Seksi 6 SS Ambawara – JC Bawen sebesar 57,24%. Seksi 6 SS Ambarawa - JC Bawen nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement