Terbaru, Tol Jogja Bawen Punya 4 Jembatan Layang di Atas Selokan Mataram, Ini Lokasinya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tol Jogja Bawen yang melintasi wilayah Sleman, DIY, akan memiliki empat jembatan melayang atau elevated tepat di atas Selokan Mataram.
Tol Jogja Bawen dibangun sepanjang 75,82 kilometer (km) dari Sleman ke Bawen dengan nilai investasi Rp14,26 triliun dan masa konsesi 40 tahun. Tol ini akan melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah sepanjang 67,05 km dan DIY sepanjang 8,77 km. Di DIY, jalan tol ini sebagian akan menyusuri Selokan Mataram. Konstruksinya sebagian berada di tanah (at grade) dan sebagian melayang (elevated).
Advertisement
Konstruksi Tol Jogja Bawen di Selokan Mataram akan dibangun melayang untuk melindungi saluran irigasi. Lebar jalan tol antara 40-50 meter di kanan dan kiri selokan. Konstruksi tiang dibangun berjarak dua meter dari jalan inspeksi yang bereda tepat di sisi Selokan Mataram.
BACA JUGA: Diwarnai Tangisan hingga Adu Argumen, Rumah Kena Tol Jogja-Solo di Klaten Dirobohkan
Selain berada di sisi Selokan Mataram, Tol Jogja Bawen juga akan melintasi selokan yang dibangun pada 1944 atas prakarsa Sri Sultan HB IX tersebut.
Tol Jogja Solo yang melintasi selokan akan berupa jembatan elevated. Ada empat jembatan layang yang akan dibangun, yakni di Desa Margomulyo, Margokaton, dan Margodadi, ketiganya di Kecamatan Seyegan; serta satu di Desa Banyurejo di Kecamatan Tempel.
Saat ini PT Jasamarga Jogja Bawen (JBB) sedang membangun keempat jembatan elevated tersebut.
“Jembatan melayang ini dibangun agar tidak menggangu aliran sungai sehingga aliran tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata A. J. Dwi Winarsa, Direktur Utama PT JJB.
Erection girder atau instalasi jembatan di Selokan Mataram mulai dipasang pada Mei 2023. “Pekerjaan ini merupakan proses pengangkatan gelagar beton yang sudah diproduksi sehingga jembatan terpasang di atas Selokan Mataram,” katanya melalui siaran pers, Selasa (9/5/2023).
Pembangunan Tol Jogja Solo dibagi menjadi enam seksi. Seksi 1 dari Junction Sleman sampai Banyurejo sepanjang 8,8 km ditargetkan selesai tahun depan. Seksi 2 dari Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 km ditargetkan selesai 2024. Seksi 3 dari Borobudur sampai Magelang sepanjang 8,08 km ditargetkan selesasi 2025.
Seksi 4 dari Magelang sampai Temanggung sepanjang 16,26 km ditargetkan selesai 2025. Seksi 5 dari Temanggung sampai Ambarawa sepanjang 22,56 km ditargetkan selesai 2025. Adapun seksi terakhir, yakni Seksi 6 dari Ambarawa sampai Bawen sepanjang 5,21 km ditargetkan selesai pada 2024.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Ruas Kartasura-Purwomartani Rampung Akhir 2023, Beroperasi Awal 2024
Saat ini, pembangunan Seksi 1 sudah mencapai 36,14% dengan pembebasan lahan mencapai sebesar 64,65%.
“Penambahan lahan di wilayah DIY sampai saat ini masih tahap pengumuman daftar nominatif dan akan segera penilaian apraisal. Realisasi pembayaran uang ganti rugi ditargetkan bisa selesai pada tahun ini,” ujarnya.
Setelah Tol Jogja Bawen di DIY selesai dibangun, proyek segera dilanjutkan dengan memulai konstruksi pada Seksi 6 dari Ambarawa ke Bawen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement