Tol Jogja Solo Ruas Kartasura-Purwomartani Rampung Akhir 2023, Beroperasi Awal 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proyek pembangunan tol Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo atau lazim disebut tol Jogja Solo terus dikebut. Meski sempat beroperasi secara fungsional saat Lebaran 2023 ini, namun konstruksi tetap berjalan.
Proyek tol ini diperkirakan sampai pada wilayah Jogja tepatnya ruas Kartasura-Purwomartani (Kalasan, Sleman) pada akhir 2023 ini. Sehingga khusus ruas Kartasura Purwomartani ini akan dioperasikan pada triwulan pertama 2024 mendatang.
Advertisement
Pembangunan konstruksi tol diubah dari awalnya per seksi kini menjadi pentahapan. Awalnya trase Jalan Tol Jogja Solo terbagi atas tiga seksi yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani-Gamping dan Seksi 3 Gamping-Purworejo, saat ini menjadi tiga pentahapan.
BACA JUGA : On Off Tol Jogja-Solo Menyatu dengan Ring Road
Terdiri atas, Tahap I sepanjang 49,25 kilometer yang terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 kilometer) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 kilometer). Tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 kilometer) atau lazim disebut dengan tol Jogja YIA dan Tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 kilometer).
Berdasarkan jadwal proyek, konstruksi tahap I khusus untuk ruas Kartasura-Purwomartani (STA 0+000 sampai dengan STA 42+375 dijadwalkan rampung pada akhir 2023 dan beroperasi pada 2024 mendatang.
Kemudian ruas Jogja YIA atau Junction Sleman menuju Purworejo dijadwalkan konstruksi mulai dibangun pada triwulan keempat 2023 dan beroperasi pada akhir 2025 mendatang. Kemudian ruas tol dalam kota atau sepanjang ringroad utara Sleman (Purwomartani-Maguwoharjo) akan dibangun paling akhir yaitu pada triwulan pertama 2025 dan beroperasi pada triwulan pertama 2027 mendatang.
BACA JUGA : Arus Balik, Ribuan Kendaraan Melewati Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo
Berdasarkan desain, tol ini akan memiliki sebanyak 14 pintu keluar masuk atau exit toll maupun pintu gerbang baik berupa simpang susun maupun on ramp dan off ramp. Khusus untuk ruas Purwomartani-Trihanggo, setidaknya ada empat akses keluar masuk jalan tol yang berada di sepanjang ringroad utara, Depok, Sleman.
Terdiri atas, pertama on/off ramp di kawasan Maguwoharjo yang berdasarkan peta tampak titiknya berada di sebelah utara ringroad tepatnya di Kawasan Sanggrahan sebelah barat SMK 1 N Depok. Akses ini sangat memungkinkan untuk terhubung langsung dengan ringroad timur, Jalan Solo dan Jalan Tajem.
Kedua, on/off ramp UPN, berdasarkan titik petanya berada di sebelah utara ringroad atau sebelah barat Jalan Nusa Indah. Akses keluar masuk tol ini nantinya akan terkoneksi dengan ringroad dan jalan Nusa Indah.
Ketiga on/off ramp Monjali yang berada di sebelah utara ringroad. Adapun titiknya kemungkinan berada di tengah-tengah antara Jalan Palagan dan Jalan Kaliurang. Akses ini secara otomatis akan terkoneksi dengan ringroad serta kedua jalan tersebut. Jika tol sudah beroperasi, wisatawan dari luar DIY yang lewat tol dan akan menuju ke Kawasan wisata Kaliurang bisa langsung melewati jalur ini.
Keempat on/off ramp Trihanggo yang berada di simpang empat Trihanggo. Titiknya berada di sebelah utara rongroad. Akses ini selain terkoneksi langsung dengan road, juga terhubung dengan Jalan Kabupaten. Titik on off ini berada di sebelah timur Junction Sleman yang merupakan titik persimpangan antara tol Jogja-Bawen, Jogja-Solo dan Jogja-YIA.
BACA JUGA : 4 Kilometer Jalan Tol Jogja Solo Sudah Dibeton
Adapun ruas Kartasura-Purwomartani dilengkapi enam simpang susun yaitu SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani. Kemudian ruas Jogja YIA dilengkapi empat simpang susun terdiri atas SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates dan SS Kulonprogo serta satu Junction Sleman yang menghubungkan dengan ruas tol Jogja Bawen.
Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan dapat mendorong peningkatan konektivitas di Jogja, Solo dan Semarang yang akan menjadi satu kesatuan. Tol ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi barang, karena jalan tol ini akan menghubungkan tiga bandara internasional di Jogja, Solo dan Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement