Sebagian Tol Jogja Solo Dibuka Mulai Sabtu Besok, Prambanan Diperkirakan Macet
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memperkirakan beroperasi Tol Jogja Solo Seksi 1 dari Kartasura-STA 6 di Boyolali mulai Sabtu (15/4/2023) besok akan menimbulkan kemacetan di sekitar Prambanan. Dishub DIY akan mendirikan posko statis di sana untuk mencegah kemacetan.
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan kawasan Prambanan selama ini menjadi jalur yang berpotensi mengalami kemacetan sehingga beroperasinya sebagian Tol Jogja Solo diperkirakan akan menambah kepadatan di kawasan tersebut.
Advertisement
“Jalan itu adalah jalan utama [menuju Solo maupun Jogja], arus paling banyak lewat jalur itu,” katanya, Jumat (15/4/2023).
Dishub DIY pun membuka posko statis di kawasan Prambanan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub DIY Sumariyoto mengatakan jawatannya akan melakukan rekayasa lalu lintas, apabila terjadi kepadatan lalu lintas di kawasan Prambanan.
“Kami lihat situasinya, pada saat nanti ada antrean panjang di perlintasan sebidang Prambanan yang buntutnya sampai Simpang Prambanan, akan kami pecah di situ,” katanya.
Selama arus mudik dan balik lebaran 2023, Dishub DIY juga akan membuka posko di Patuk, dan Kantor Dishub DIY.
Sebagian Tol Jogja Solo, yakni di ruas Kartasura sampai dengan STA 6, Sawit, Boyolali, telah diuji coba untuk dibuka pada Jumat (14/4/2023) ini. Tol Jogja Solo sudah dinyatakan siap untuk arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Pejabat Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Rachmat Jesiman Putra mengatakan uji coba Tol Jogja Solo dari Kartasura-STA 6 sepanjang 6 kilometer (km) berjalan lancar sehingga ruas tersebut siap dibuka besok untuk dilalui pemudik.
“Dari hasil uji coba di lapangan, kepolisian menyatakan sudah aman. Insyaallah besok jam 6 pagi akan dibuka secara fungsional,” katanya, Jumat (14/4/2023).
Dalam uji coba, kepolisian meminta penghalusan sebagian ruas Tol Jogja Solo sehingga dapat menambah kenyamanan pengguna tol.
“Kami langsung menghaluskannya sehingga pemudik bisa melaluinya dengan nyaman," kata dia.
BACA JUGA: Kasatlantas Polres Boyolali: Tol Boyolali ini Jalur Tengkorak
Rambu lalu lintas dan lampu penerang jalan tol juga telah siap. Selama Tol Jogja Solo dibuka secara fungsional, pemudik dapat melintasinya secara gratis.
Pengendara yang akan melewati jalan tol fungsional diminta memperhatikan sejumlah hal karena jalan tersebut belum dilengkapi fasilitas lengkap.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengatakan pemudik yang hendak menggunakan tol fungsional Joglo untuk memperhatikan beberapa hal seperti bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, ia juga meminta pengguna tol sudah buang air kecil dan membawa perbekalan yang cukup karena tidak ada rest area.
“Masyarakat yang mengemudi di sana juga tidak boleh kebut-kebutan, maksimal [kecepatan] 40 kilometer per jam untuk mencegah kecelakaan. Semisal terjadi kecelakaan, dengan kecepatan itu enggak terlalu bahaya,” kata dia, Selasa (11/4) petang.
Jalan bebas hambatan sepanjang enam kilometer dari Ngasem-Kateguhan, Sawit, Boyolali, itu akan diuji coba pada Jumat (14/4) besok. Jalur tersebut hanya dipergunakan untuk pengguna kendaraan nonbus.
Dia mengatakan banyak masyarakat yang masih mengira tol fungsional akan dioperasionalkan sampai Jogja. Padahal, Tol Jogja hanya akan difungsionalkan sepanjang enam kilometer hingga Kateguhan, Sawit. “Kalau kami lihat, ada kira-kira satu kilometer lagi yang belum beres, untuk lima kilometer sudah aman. Tol Jogja Solo fungsional hanya untuk mobil golongan I nonbus, jadi hanya mobil kecil-kecil. Bus, truk, enggak boleh masuk. Masuk tol masih gratis juga,” ujarnya saat ditemui wartawan pada Selasa (11/4) sore.
Awalnya tol fungsional akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB–17.00 WIB. Akan tetapi jam operasional akan diubah menjadi lebih awal mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
AKP Herdi mengungkapkan Satlantas Polres Boyolali akan menyiapkan jalur darurat atau emergency untuk kendaraan tol, derek, damkar, dan Pertamina. Kendaraan-kendaraan tersebut akan disiagakan untuk mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Update Laka Maut di Tol Boyolali: Bertambah 2, Total Sudah Ada 8 Orang Meninggal Dunia
“Arus dari Kateguhan Sawit ke Sanggung itu one way [saat mudik]. Sementara, dari Sanggung ke Sawit juga one way [untuk arus balik],” kata dia.
Kasatlantas juga mengatakan akan ada pos pantau selepas exit toll fungsional di Sawit. Kemudian, akan ada pos gabungan di daerah Sanggung yang diisi personel dari tiga polres yaitu Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten. Pos tersebut mulai aktif pada 18 April 2023.
Jika terjadi kepadatan arus di tol fungsional, AKP Herdi mengungkapkan akan ada sistem buka-tutup tol. “Jadi saat arus mudik, kendaraan masuk dari Ngasem. Ketika kami pantau daerah sana ada penumpukan, kami tutup pintunya. Masyarakat bisa lewat Kartasura, akan tetapi ketika sudah normal lagi, jalan lagi. Jadi buka-tutup sistemnya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement