Advertisement

Sejarah Pramuka, 14 Agustus 2023 Berusia 62 Tahun

Sunartono
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 22:17 WIB
Sunartono
Sejarah Pramuka, 14 Agustus 2023 Berusia 62 Tahun Pramuka.

Advertisement

Harianjogjacom, JOGJA—Pramuka merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan tidak dapat lepas dari perjalanan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah sejarah Hari Pramuka di Indonesia:

Pramuka di Indonesia tidak terlepas dari sejarah terbentuknya organisasi kepanduan. Gerakan pendidikan kepanduan pertama kali dikembangkan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Advertisement

Gerakan ini ditujukan untuk membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam tindak kekerasan dan kriminal di tahun 1907. Pembinaan ini berkembang menjadi gerakaan kepanduan.

Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai pada tahun 1912 dengan dibentuknya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). Setelah Perang Dunia I organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV).

Kemudian muncul organisasi kepanduan yang diprakarsai S.P. Mangkunegara VII dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie. Lalu muncul organisasi kepanduan yang didirikan oleh Budi Utomo yang bernama Nationale Padvinderij. Kehadiran kedua organisasi ini kemudian diikuti dengan pembentukan organisasi-organisasi sejenis lainnya.

Bersatunya organisasi kepanduan di Indonesia mulai muncul dengan terbentuknya Persaudaraan Antara Pandu Indonesia pada tahun 1928. Akan tetapi upaya untuk mempersatukan seluruh kegiatan kepanduan di Indonesia baru membuahkan hasil ketika Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) menggelar Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem (PERKINDO) di  1941.

Perjalanan eksistensi organisasi kepanduan di Indonesia pun mengalami masa-masa sulit. Pada 1961, Gerakan Pramuka resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961. Dalam keputusan ini juga dijelaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.

Pada 14 Agustus 1961, dilakukan pelantikan pengurus Gerakan Pramuka di Indonesia dan penganugrahan Panji-Panji Gerakan Pramuka kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengkubowono IX. Hal inilah yang membuat Hari Pramuka di Indonesia dirayakan setiap tanggal 14 Agustus.

Arti Pramuka

Pramuka sendiri merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti rakyat muda yang suka berkarya. Istilah ini diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengkubowono IX yang merupakan bapak Pramuka Indonesia. Saat mencetuskan istilah Pramuka, beliau terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Arti Lambang Pramuka

Lambang pramuka tunas kelapa. Lambang ini diciptakan oleh Sunardjo Atmodipuro yang beranggapan bahwa seluruh bagian pohon kelapa memiliki manfaat. Dengan lambang ini, para anggota Pramuka diharapkan dapat memberi banyak manfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.

Arti Warna Seragam Pramuka

Warna cokelat merupakan warna dominan dalam setiap unsur kepramukaan, termasuk seragam. Warna ini dipilih karena dianggap merupakan warna yang identik dengan medan perang. Oleh karena itu, pemilihan warna cokelat ini bertujuan untuk mengingatkan anggota Pramuka kepada semangat dan jasa para pahlawan Indonesia. Warna ini dianggap sebagai warna  selaras dengan alam. Warna cokelat tua pada rok dan celana menggambarkan warna tanah di Indonesia. Adapun cokelat muda pada kemeja mencerminkan air yang mengalir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement