Advertisement
HUT RI, 78 Tukik Akan Dilepasliarkan di Pantai Goa Cemara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 78 ekor tukik atau anak penyu akan dilepasliarkan di Pantai Goa Cemara pada Kamis (17/8/2023). Pelepasliaran tukik di musim migrasi 2023 ke laut bebas ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78.
Sekretaris Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu (Kompak) Bantul, Fajar Subekti mengatakan pelepasliaran tukik melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), mahasiswa, serta masyarakat umum.
Advertisement
Sebelum pelepasliatan tukik akan digelar sejumlah kegiatan di antaranya paparan konservasi penyu, pembagian bendera merah putih. Dari sekretariat konservasi, peserta jalan menuju pantai. Sampai pantai, peserta menancapkan bendera masing-masing yang dibawa. Kemudian para peserta juga akan membentuk formasi angka 78.
Lalu para peserta menari dan secara serentak menghormati bendera merah putih yang sudah ditancapkan di atas pasir. “Acara dilanjutkan dengan pelepasliaran tukik sebanyak 78 ekor ke laut. Nanti ada smoke boom juga supaya lebih meriah acaranya,” katanya, saat dihubungi Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Happy Asmara Pilih Vakum dari Medsos
Fajar mengatakan peringatan HUT Kemerdekaan RI oleh Kelompok Masyarakat Konservasi Penyu ini sebenarnya rutin digelar setiap tahun. Namun tahun-tahun sebelumnya pelepasliaran tukik digelar sederhana tanpa ada agenda pengiring, terlebih saat pandemi Covid-19, tidak ada atraksi sama sekali.
“Kali ini kita meriahkan dengan konsep Rilis Penyu Merdeka 78. Para peserta nanti juga diharapkan mengenakan pakaian merah putih,” jelasnya.
Lebih lanjut Fajar mengatakan kegiatan tersebut diharapkan selain menguatkan rasa nasionalisme juga dapat menumbuhkan hubungan manusia dengan alam melalui kampanye pelestarian penyu di Pantai Goa Cemara.
Ia berharap masyarakat mengetahui keberadaan konservasi penyu di Pantai Goa Cemara dan masyarakat dapat ikut sama-sama melestarikan penyu karena penyu merupakan jenis hewan yang dilindungi. Menurutnya ada tujuh jenis penyu di dunia dan enam jenis di antaranya ada di Indonesia.
Tanggung Jawab Bersama
Pelestarian penyu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga semua masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestariannya dengan cara tidak menangkap atau membuat hal-hal yang berpotensi membuat langka penyu. “Misalnya tidak membuat sampah di sungai karena sampah akan sampai ke pantai dan mencemari lingkungan. Selain itu dikhawatirkan sampah dimakan penyu,” ujarnya.
Fajar menambahkan masyarakat umum dan wisatawan juga bisa ikut menjadi bagian dalam acara tersebut dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp40.000. Peserta dapat fasilitas makanan ringan, sertifikat digital, dan ikut partisipasi dalam formasi kegiatan tersebut dari awal sampai akhir. Rencana kegiatan dimulai sekitar pukul 15.00-17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 29 April 2024
Advertisement
Advertisement