Advertisement

6 Titik Kebakaran Terjadi di Gunungkidul saat Malam Tirakatan

David Kurniawan
Kamis, 17 Agustus 2023 - 15:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
6 Titik Kebakaran Terjadi di Gunungkidul saat Malam Tirakatan Ilustrasi kebakaran lahan - hutan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul mencatat enam peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu (16/8/2023). Meski demikian,dalam peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko mengatakan, malam tirakatan Kemerdekaan RI atau Rabu (16/8/2023) menjadi hari tersibuk bagi tim pemadam kebakaran. Pasalnya, dalam sehari ada enam lokasi kebakaran yang tersebar di Kapanewon Gedangsari, Semin, Karangmojo, Ngawen dan Rongkop.

Advertisement

Menurut Handoko, dua titik kebakaran tersebut menimpa bangunan kandang ternak. Kebakaran pun terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, yaitu sekitar pukul 16.00 WIB sore.

Dia menjelaskan, dua kebakaran di Gedangsari terjadi di Kalurahan Ngalang yang menimpa kandang milik warga. Kebakaran terjadi karena aktivitas pembakara sampah yang merembet ke kandang. “Tim terjun ke lokasi untuk pemadaman,” kata Handoko kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Daftar Gaji PNS Terbaru: Capai Rp6,3 Juta per Bulan

Menurut dia, keempat lokasi lainnya yang tersebar di Rongkop, Karangmojo dan Ngawen, kasusnya hampir sama, yakni kebakaran lahan. Adapun pemicunya juga disebabkan karena aktivitas pembakaran sampah.

“Untuk Semin areanya di kawasan hutan lindung milik Pemerintah DIY. Luas yang terbakar hampir mencapai satu hektare. Sedang penyebabnya masih belum diketahui secara pasti,” katanya.

Menurut Handoko, tiupan angin kencang pun turut memicu terjadinya kebakaran di enam titik ini. Hingga kini, belum diketahui pasti berapa nilai kerugian akibat seluruh kebakaran ini.

“Tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kami berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati karena potensi kebakaran lebih banyak saat kemarau,” katanya.

Bakar Daun

Sebelumnya diberitakan Kawasan hutan Mboro di Dusun Kalialang, Kalitekuk, Semin terbakar pada Rabu (16/8/2023) petang. Kebakaran terjadi diduga karena akibat aktivitas pembakaran dedaunan mengering di sekitar lokasi.

Salah seorang warga Kalitekuk, Suprapto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak ada yang tahu persis penyebabnya, namun diduga terjadi karena aktivitas pembakaran sampah dari dedaunan yang mengering di sekitar lokasi hutan milik Pemerintah DIY.

“Beberapa hari terakhir juga ada aktivitas pembakaran dedaunan mengering di hutan dekat rest area Sekargama,” kata Suprapto, Rabu malam.

Menurut dia, titik awal kebakaran terjadi dari atas bukit. Namun dikarenakan embusan angin kencang membuat kobaran meluas hingga mendekat ke pinggir jalan. “Berhubung warga was-was, maka upaya pemadaman memanggil tim pemadam kebakaran,” katanya.

Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto mengatakan, butuh waktu sekitar tiga jam untuk bisa memadamkan kebakaran di Alas Mboro. Hal ini tak lepas dari area kobaran yang luasanya mencapai satu hektare. “Tim pemadam harus bekerja ekstra agar api bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Pendaki Diminta Patuhi Larangan

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement