Advertisement

Promo November

Pagi Ini Gunung Merapi Mengalami 38 Kali Gempa Guguran

Newswire
Selasa, 22 Agustus 2023 - 13:37 WIB
Maya Herawati
Pagi Ini Gunung Merapi Mengalami 38 Kali Gempa Guguran Erupsi Gunung Merapi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pagi ini, Gunung Merapi kembali mengalami gempa guguran. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 38 kali gempa guguran selama periode pengamatan Selasa (22/8/2023), pukul 00.00-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, menyebutkan gempa guguran Gunung Merapi itu memiliki amplitudo 3-23 mm selama 28.76-179.96 detik.

Advertisement

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga tercatat mengalami 15 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm selama 6-8.28 detik, empat gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 25-48 mm selama 7.08-10.36 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati di atas puncak kawah Gunung Merapi. Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 11—17 Agustus 2023, pada kubah barat daya Merapi, teramati adanya perubahan morfologi yang terjadi akibat adanya guguran lava.

BACA JUGA: Tembus Rp8.000 T, Siapa Capres yang Berani Tanggung Warisan Utang Jokowi?

Untuk kubah tengah tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan. Berdasarkan hasil foto udara pada10 Agustus 2023, kata Agus, volume kubah barat daya Gunung Merapi terukur sebesar 2.764.300 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.369.800 meter kubik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.

Selain itu, guguran lava dan awan panas guguran Gunung Merapi bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.

Jika terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement