Advertisement

Ada Jaminan Kesehatan, Anggah Tenang Bekerja

Media Digital
Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:57 WIB
Ujang Hasanudin
Ada Jaminan Kesehatan, Anggah Tenang Bekerja eserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Anggah salah satu peserta Pekerja Penerima Upah asal Jogja lega telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis ini tak lagi khawatir tentang kesehatannya, karena Program JKN siap memberikan penjaminan ketika ia sakit.

Saat kecil, dia merupakan peserta Asuransi Kesehatan alias PT. Askes berdasarkan fasilitas kantor orang tuanya. Begitupun saat ada transformasi menjadi BPJS Kesehatan, layanannya sempat Anggah gunakan saat kuliah di Jogja.

Advertisement

Saat kuliah, ada sakit-sakit ringan namun cukup mengganggu, yang perlu segera dia tangani. Seiring dengan beranjak dewasa, kepesertaan JKN milik Anggah juga sempat berganti menjadi mandiri. Dia memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama berupa dokter pribadi yang berada di wilayah Jogja.

“Sejak menjadi peserta JKN, pernah makai fasilitas pengobatannya sebanyak tiga kali. Waktu itu sakit alergi, batuk pilek, sama sakit pinggang. Alergi kayaknya gara-gara salah makan,” kata Anggah, Selasa (22/8/2023).

Untungnya sakit-sakit yang tergolong ringan ini sudah selesai sejak di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Artinya Anggah tidak perlu dirujuk sampai harus masuk rumah sakit atau sejenisnya. Pengobatan dan resep dari dokter sudah meringankan penyakit yang dia alami.

Secara pelayanan, Anggah juga tidak merasa adanya perbedaan antara pengguna BPJS Kesehatan dengan pasien umum. Semua berbaur dan cenderung tidak ada kesan lebih lama antreannya. Saat menggunakan akses BPJS Kesehatan, Anggah menunggu bersama dengan pasien umum.

“Prosedur dan layanannya sama, enggak ada perbedaan,” kata laki-laki berusia 26 tahun ini.

Menjalani kesehariannya yang kadang terbilang berat, Anggah senang menjalani profesi jurnalis yang ia idam-idamkan sejak masih kuliah. Meliput peristiwa dini hari, menunggu narasumber sampai berjam-jam, sampai meliput bencana seperti makanan sehari-hari. Bahkan liputan di waktu yang tak terduga sudah biasa bagi Anggah.

Seperti momen berita yang tidak tahu kapan datangnya, begitu juga sakit, tidak ada yang bisa menebak kapan dia akan mampir ke badan. Adanya jaminan kesehatan menjadi hal yang membuat pikiran tenang.

“Dengan adanya jaminan kesehatan sangat membantu, namanya perlindungan, sakit enggak bisa kita duga [kapan datangnya], apakah sakitnya bakal jangka panjang atau gimana. Hal-hal (sakit dan pengobatan) ringan kadang butuh uang yang lumayan juga untuk kontrol, saat ada jaminan kesehatan sangat terbantu,” kata Anggah. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement