Advertisement
Lantik Seorang Panwascam, Bawaslu Kulonprogo: Awasi Merti Dusun!

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kulonprogo melantik anggota panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) Lendah, Kulonprogo dalam pergantian antarwaktu (PAW).
Anggota Panwascam bernama Puspitaningsih tersebut menggantikan Marwanto yang telah dilantik sebagai Ketua Bawaslu Kulonprogo.
Advertisement
Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto mengatakan bahwa setelah dia ditetapkan sebagai Ketua Bawaslu maka Bawaslu segera melakukan pergantian antarwaktu anggota Panwascam Lendah. "Soalnya kebutuhan pengawasan Pemilu sangat penting," kata Marwanto dihubungi, Jumat (25/8/2023).
Dia menambahkan saat ini, 36 Panwascam yang tersebar di dua belas kapanewon sedang melakukan traking daftar calon sementara (DCS). Hal ini dibenarkan Ketua Panwascam Kulonprogo, Teguh Santoso. "Bulan ini agenda Panwascam ada tiga yaitu pencermatan DCS, pengawasan merti dusun, dan pengawasan pergerakan daftar pemilih di Lendah," katanya.
BACA JUGA: Bawaslu Siap Awasi Black Campaign di Media Sosial
Teguh menegaskan anggota Panwascam sedang mencermati kesesuaian DCS peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kami juga mencermati terkait daftar pemilih sementara [DPT]. DPT kan bisa berubah karena mungkin meninggal dunia, pindah domisili, dan pindah status dari TNI/Polri ke sipil maupun sebaliknya," ucapnya.
Panwascam juga terus memantau kegiatan merti dusun. Tegasnya, Panwascam telah mengirim imbauan ke para lurah dan pamong maupun panitia merti dusun agar tidak menjadikan kegiatan tersebut menjadi ajang kampanye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
Advertisement
Advertisement