Advertisement
Warga Bantul Dididik untuk Menangani Sampah, Bupati: Masih Ada yang Buang Sembarangan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menegaskan terus melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait dengan penanganan dan pengelolaan sampah di wilayahnya.
Upaya ini untuk menangani sampah rumah tangga dalam upaya memperbaiki pengelolaan sampah di wilayahnya.
Advertisement
"Soal sampah ini pengelolaan semakin bagus. Perkara masih ada beberapa orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya ini akan terus kita edukasi," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa (29/8/2023).
Ia menyampaikan bahwa kesadaran untuk memilah dan menangani sampah rumah tangga sudah mulai muncul di kalangan warga. Namun demikian, ia mengatakan bahwa membudayakan penerapan praktik penanganan sampah rumah tangga tersebut membutuhkan upaya berlanjut.
"Proses pembudayaan pemilahan sampah ini membutuhkan waktu, membutuhkan upaya terus menerus agar masyarakat benar-benar mampu memiliki kesadaran dan budaya pemilahan sejak dari rumah tangga," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah berusaha mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat penutupan sementara tempat pemrosesan akhir sampah regional Daerah Istimewa Yogyakarta di Piyungan dari 23 Juli sampai 5 September 2023.
"Makanya, bank-bank sampah muncul semakin banyak, kemudian infrastruktur sudah kita siapkan, misalnya mesin-mesin conveyor, kemudian alat alat pemusnah sampah residual, ini sudah semakin banyak," katanya.
BACA JUGA: Diduga Palsukan Tanda Tangan, Warga Minta Jogoboyo Sidorejo Mundur
Bupati mengemukakan bahwa penanganan sampah di tingkat padukuhan dan kalurahan atau desa sudah diperbaiki dengan dukungan pendanaan dari pemerintah daerah.
"Karena kami punya anggaran untuk itu. Kami lakukan edukasi, kami lakukan diklat-diklat, kita bentuk satgas, dan kita tunjuk aparatur sipil negara sebagai role model pemilahan sampah sejak dari rumah tangga," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah juga menggerakkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam pelaksanaan edukasi penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga.
"Semua kami libatkan agar jangan [sampai ada yang] membuang sampah di selokan, saluran drainase, saluran irigasi di pinggir jalan. Ini upaya-upaya yang terus kami himpun, kami kolaborasikan, agar terjadi percepatan dalam pengelolaan sampah yang baik," kata Bupati, yang optimistis target Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 dapat tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement