Teliti Air Tanah dan Baja Tahan Karat, Dua Dosen Perempuan ITNY Jadi Guru Besar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dua pengajar Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) resmi dikukuhkan sebagai guru besar. Adapun dua pengajar tersebut yakni Prof. Dr. Ir. Th. Listyani Retno Astuti, S.T., M.T., IPM yang didapuk sebagai guru besar di bidang Teknik Geologi dan Prof. Dr. Ir. Ratna Kartikasari, S.T., M.T. dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Teknik Mesin.
Rektor ITNY, Setyo Pambudi mengungkapkan perjalanan dua pengajar ITNY untuk mencapai guru besar ini cukup panjang. Namun dengan kegigihan yang tinggi, keduanya berhasil meraih jabatan guru besar dengan waktu yang cukup cepat yakni kurang lebih empat tahun.
Advertisement
"Namun dengan semangatnya, beliau berdua ini di dalam melakukan penelitian dan juga untuk menghasilkan jurnal internasional cukup gigih. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama juga bisa menghasilkan jabatan tertinggi sebagai dosen, yaitu guru besar," terangnya pada Rabu (30/8/2023) dalam acara Pengukuhan Guru Besar ITNY yang digelar di Sahid Raya Hotel.
Dikukuhkannya Listyani dan Ratna sebagai guru besar merupakan produk dari program percepatan guru besar ITNY. Kedepannya, tim percepatan akan terus mendorong terlahirnya guru besar dari ITNY.
"Tentunya dengan rencana penambahan-penambahan guru besar ini merupakan suatu tujuan kami di dalam memajukan ITNY," lanjutnya.
BACA JUGA: UAJY Kian Mantapkan Diri sebagai Kampus Inklusif
Harapan Setyo dengan pengukuhan guru besar di bidang Teknik Geologi ini dapat memajukan Magister Teknik Geologi yang belum lama dibuka. Secara keilmuan, dikukuhkan guru besar di bidang Teknik Geologi ini juga diharapkan mendukung capaian akreditasi unggul.
"Begitu juga untuk Prof. Ratna, guru besar di bidang Teknik Mesin, kebetulan juga untuk prodi S1 Teknik Mesin menjelang untuk pengakreditasian. Tentunya dengan adanya Prof. Ratna ini akan bisa mengangkat di dalam nilai prodi Teknik Mesin dan mendapat akreditasi unggul," kata dia.
Guru Besar Teknik Geologi ITNY, Listyani Retno Astuti mengungkapkan jabatan guru besar yang diraih bukan berarti membuat tugasnya selesai sampai di sini. Menurutnya jabatan ini justru membuatnya harus terus berkarya baik itu di bidang pengajaran maupun pengabdian kepada masyarakat.
"Nanti kami akan berkolaborasi dengan teman-teman ITNY dan mungkin di luar ITNY. Kita mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi melalui karya-karya dosen," ungkapnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Listyani membahas soal air tanah. Air tanah disebutkan Listyani menjadi sumber daya air yang sangat dibutuhkan manusia. "Karena sekarang ini kalau kita mengandalkan air permukaan terlalu banyak polusi. Jadi orang sudah beralih sebagian besar mengambil air tanah sebagai bahan baku untuk kehidupan kita," terangnya.
Sementara itu Guru Besar Teknik Mesin ITNY, Ratna Kartikasari menilai jabatan guru besar adalah jabatan tertinggi bagi seorang dosen. Hal ini menjadi langkah baru bagi Ratna untuk lebih berkontribusi di dunia pendidikan dan bangsa Indonesia umumnya.
"Komitmen kami adalah mengembangkan ilmu yang kami dalami untuk mendukung visi misi ITNY berkontribusi kepada kemajuan bangsa Indonesia," tuturnya.
Dalam orasi pengukuhan guru besar, Ratna membahas paduan Fe-Al-Mn sebagai kandidat pengganti baja tahan karat. Menurutnya bahan baku baja tahan karat yang saat ini digunakan jumlahnya terbatas. "Saya bersama para peneliti di dunia internasional yang komitmen di bidang material khususnya baja terus mengembangkan paduan ini [Fe-Al-Mn] sampai harapannya nanti bisa diproduksi secara massal di industri," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement