Pemkab Sleman Belum Berlakukan Denda Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Advertisement
Harianjogja,com, SLEMAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman memastikan belum menerapkan sanksi denda kepada warga yang membuang sampah sembarangan. Sejauh ini, pelaku pembuangan sampah sembarangan hanya mendapatkan teguran.
"Hanya kami berikan teguran dan kami catat nomor KTP-nya. Kami memang belum menerapkan sanksi denda," kata Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Jumat (1/9/2023).
Advertisement
Menurut Evi-panggilan akrab Shavitri Nurmala Dewi, pihaknya secara berkala telah melakukan patroli dan penyisiran ke sejumlah lokasi yang rawan dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah. Jika ada warga yang kedapatan membuang sampah, petugas akan langsung bertindak.
"Jadi lebih ke pembinaan dan teguran saja," jelasnya.
Siap Dukung Keberadaan Satgas Penanganan Sampah
Meski belum ada tindakan tegas berupa pemberian denda, Evi mengaku Satpol PP siap untuk memasifkan pengawasan dan pencegahan pembuangan sampah sembarangan. Apalagi, saat ini Pemkab Sleman telah membentuk Satgas Penanganan Sampah yang dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda, dan melibatkan DLH serta Satpol PP Sleman.
"Tentunya sesuai dengan tupoksi kami yakni melakukan pengawasan," terang Evi.
BACA JUGA: Bupati Sleman Mengklaim Warganya Aktif Memilah Sampah
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo tidak menampik bahwa dalam waktu dekat adanya kemungkinan pemerintah membentuk satuan tugas (Satgas) guna penanganan masalah sampah di Sleman.
Meskipun begitu, pihaknya juga akan tetap mendorong penanganan sampah bisa dapat diselesaikan di tingkat Kalurahan.
"Rencana (membentuk satgas penanganan sampah) itu ada. Karena kita juga belajar dari keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dengan dibentuknya satgas," terang Kustini.
"Namun kita juga dorong kalurahan untuk membantu mengolah sampah lewat bumkal (badan usaha kalurahan) seperti di Pandowoharjo dan Sinduadi. Ke depan kita akan menjajaki kerja sama dengan swasta untuk mengelola sampah," ucap Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sampaikan Petisi soal Exit Tol Bawen, Wanita Salatiga Jalan Kaki ke Semarang
- Jay Idzes Targetkan Jadi WNI Tahun Ini, Proses Naturalisasi Sampai Kemenkumham
- Rinov/Pitha Akui Kehadiran Herry I P Bikin Percaya Diri di Asian Games 2023
- Dikawal Polisi, Pengelola GBK Pasang Spanduk Tanah Milik Negara di Hotel Sultan
Berita Pilihan
Advertisement

Bertemu SBY Bahas Tahun Politik 2024 di Istana Bogor, Jokowi: Yang Dibicarakan Rahasia
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
Advertisement
Advertisement