Advertisement

Promo November

Pemkab Sleman Belum Berlakukan Denda Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Jumali
Jum'at, 01 September 2023 - 13:07 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Sleman Belum Berlakukan Denda Bagi Pembuang Sampah Sembarangan Beberapa gerobak sampah berjejer di depan depo pembuangan sampah sementara di samping Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Jogja, Senin (9/5/2022). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja,com, SLEMAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman memastikan belum menerapkan sanksi denda kepada warga yang membuang sampah sembarangan. Sejauh ini, pelaku pembuangan sampah sembarangan hanya mendapatkan teguran.

"Hanya kami berikan teguran dan kami catat nomor KTP-nya. Kami memang belum menerapkan sanksi denda," kata Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Jumat (1/9/2023).

Advertisement

Menurut Evi-panggilan akrab Shavitri Nurmala Dewi, pihaknya secara berkala telah melakukan patroli dan penyisiran ke sejumlah lokasi yang rawan dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah. Jika ada warga yang kedapatan membuang sampah, petugas akan langsung bertindak.

"Jadi lebih ke pembinaan dan teguran saja," jelasnya.

Siap Dukung Keberadaan Satgas Penanganan Sampah

Meski belum ada tindakan tegas berupa pemberian denda, Evi mengaku Satpol PP siap untuk memasifkan pengawasan dan pencegahan pembuangan sampah sembarangan. Apalagi, saat ini Pemkab Sleman telah membentuk Satgas Penanganan Sampah yang dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda, dan melibatkan DLH serta Satpol PP Sleman.

"Tentunya sesuai dengan tupoksi kami yakni melakukan pengawasan," terang Evi.

BACA JUGA: Bupati Sleman Mengklaim Warganya Aktif Memilah Sampah

Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo tidak menampik bahwa dalam waktu dekat adanya kemungkinan pemerintah membentuk satuan tugas (Satgas) guna penanganan masalah sampah di Sleman.

Meskipun begitu, pihaknya juga akan tetap mendorong penanganan sampah bisa dapat diselesaikan di tingkat Kalurahan.

"Rencana (membentuk satgas penanganan sampah) itu ada. Karena kita juga belajar dari keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dengan dibentuknya satgas," terang Kustini.

"Namun kita juga dorong kalurahan untuk membantu mengolah sampah lewat bumkal (badan usaha kalurahan) seperti di Pandowoharjo dan Sinduadi. Ke depan kita akan menjajaki kerja sama dengan swasta untuk mengelola sampah," ucap Kustini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement