Advertisement
Ubur-Ubur Bermunculan di Pantai Gunungkidul, Belasan Wisatawan Jadi Korban Sengatan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ancaman sengatan ubur-ubur atau impes kembali muncul di kawasan pantai di Gunungkidul. hingga Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, sudah ada 14 pengunjung yang menjadi korban sengatan.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, kemunculan ubur-ubur sudah terlihat sejak Minggu pagi di beberapa pantai seperti Kukup, Sepanjang, Drini, dan Somandeng. Upaya patroli dengan membersihkan area pantai dari ubur-ubur juga telah dilakukan.
Advertisement
BACA JUGA : Selama Liburan, 35 Wisatawan Terdengat Ubur-Ubur
Hanya saja, lanjut dia, masih ada pengunjung yang menjadi korban. Total hingga Minggu sore sudah ada 14 pengujung tersengat impes.
“Kejadianya paling banyak di Pantai Krakal. Tapi, ada juga korban yang tersengat di beberapa pantai lain,” katanya kepada wartawan, Minggu.
Suris menjelaskan, ubur-ubur beracun dan sengatanya bisa menimbulkan efek gatal dan panas serta memerah pada bagian tubuh yang tersengat. Selain itu, korban juga dapat mengalami sesak nafas jika tidak kuat menahannya.
“Masih bisa kami tangani karena tidak ada korban yang dirujuk sampai ke rumah sakit,” katanya.
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, biasanya muncul pada awal Juli sampai September, saat suhu di laut dingin sehingga menepi ke darat. Pada saat berada di pantai, binatang ini mudah sekali disentuh.
BACA JUGA : Banyak Muncul di Pantai, Ini Cara Penanganan Ubur-Ubur
Terlebih lagi, bentuknya yang menarik karena seperti balon dengan warna kebiru-biruan. Meski demikian, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat.
“Paling banyak korbannya adalah anak-anak,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono mengatakan, sudah menyiapkan obat dan sarana kesehatan lainnya jika ada yang tersengat. Imbauan kepada pengunjung terus dilakukan baik melalui pengeras suara maupun papan pengumuman.
Menurut dia, impes sempat banyak muncul di awal Juli, tapi kemudian menghilang dikarenakan ada kiriman hujan yang membuat kawanan ubur-ubur kembali ke tengah laut. Namun, setelah kondisi kembali normal, kemunculan hewan ini mulai terlihat lagi pada Minggu pagi.
Ia berharap kepada pengunjung untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban sengatan ubur-ubur. “Jangan disentuh kalau melihatnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Jumat 17 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Jumat 17 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement