Advertisement

Wuih! Kampung Wisata Rejowinangun Digelontor Rp120 Juta dari Kemenparekraf

Triyo Handoko
Kamis, 14 September 2023 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Wuih! Kampung Wisata Rejowinangun Digelontor Rp120 Juta dari Kemenparekraf Suasana pengurus Kampung Wisata Rejowinangun menerima dana pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif oleh Kemenkraf RI, Rabu (14/9 - 2023). Dok Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kampung Wisata Rejowinangun memperoleh dana Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) sebesar Rp120 juta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf), Rabu (13/9/2023). DPUP itu dimaksudkan agar kampung wisata yang berada di Kemantren Kotagede ini terus mengembangkan keunggulannya.

DPUP sebesar Rp120 juta itu diterima Kampung Wisata Rejowinangun lantaran masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja yang turut membina dan memfasilitasi Kampung Wisata Rejowinangun mengapresiasi pemberian dana tersebut supaya dapat digunakan untuk makin memotivasi pengurusnya.

Advertisement

Kepala Dispar Jogja, Wahyu Hendratmoko menjelaskan selain dana pengembangan, Kemenkraf juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan ke Kampung Wisata Rejowinangun. “Dengan pelatihan dan pendampingan itu diharapkan pengelolaan yang dilakukan makin berkembang baik, terutama mengelola potensi wisatanya,” ujar dia, Kamis (14/9/2023).

BACA JUGA: Rejowinangun Masuk Daftar 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia

Wahyu menjelaskan Kampung Wisata Rejowinangun sudah secara mandiri mengelola potensi pariwisata yang ada di wilayahnya. “Kemandirian ini harus ditingkatkan lagi, sehingga bisa jadi percontohan kampung wisata lain dalam pengembangan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu Lurah Rejowinangun Handani Bagus Setyarso menjelaskan pihaknya turut bangga dengan capaian kampung wisata tersebut. “Kami sejak awal mendukung insitaif pengmbangan kampung wisata ini, termasuk memberikan fasilitas berupa kantor dan bantuan lainnya untuk pengembangan program,” paparnya.

Hamdani menerangkan terdapat lima klaster pengembangan ekonomi kreatif di Kampung Wisata Rejowinangun. “Ada klaster kerajinan, herbal, kuliner, agrowisata, dan budaya, semuanya ini dengan dana yang diterima dapat makin berkembang,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK

News
| Minggu, 28 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement