Advertisement
Komisioner Bawaslu DIY Agung Nugroho: Pemilu Sukses dengan Gotong Royong
Komisioner Bawaslu DIY, Agung Nugroho. - Istimewa
Advertisement
JOGJA—Sebagai pengagum pemikiran Bung Karno, Agung Nugroho yang kini mengemban tugas sebagai komisioner Bawaslu DIY menilai saripati Pancasila yaitu gotong royong jadi kunci kesuksesan Pemilu.
Semangat gotong royong ini, bagi Agung, mesti diimplementasikan dalam pengawasan Pemilu. Laki-laki kelahiran November 1978 ini menjelaskan nilai gotong royong sudah ada dalam kehidupan masyarakat sehingga penting untuk menggerakkannya dalam berbagai hal.
Advertisement
“Saat Bung Karno menggali philosofische grondslag Pancasila, hal yang ia lihat pertama dalam masyarakat Indonesia yang akan merdeka saat itu kesamaannya adalah gotong royong yang jadi naluri utamanya,” kata dia, Jumat (8/9/2023).
BACA JUGA: Bawaslu DIY Kembali Ingatkan Semua Pihak Menahan Diri, Tidak Kampanye di Tempat Ibadah
Gotong royong sebagai naluri utama masyarakat Indonesia adalah jalan yang mesti ditapaki untuk membangun demokrasi. “Sila ke-4 Pancasila yaitu kemusyawaratan itu ciri khas demokrasi Indonesia. Dalam musyawarah itu kan semua pihak dilibatkan,” ujar lulusan Fakultas Peternakan UGM ini.
Agung yang banyak mempelajari pemikiran Bung Karno saat kuliah di UGM ini meyakini kondisi demokrasi Indonesia melalui Pemilu harus dikerjakan secara bersama oleh seluruh elemen. “Tidak hanya penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU atau Bawaslu, tetapi juga harus diselenggarakan bersama dengan partisipasi yang caranya bisa beragam,” kata Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu DIY ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Talud Sungai Plumbon Jebol, Ratusan Rumah di Semarang Terendam
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru 2025, Dishub Bantul Pastikan Angkutan Wisata Laik Jalan
- Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Advertisement



