Advertisement

6 Rangkaian Garebeg Mulud Sekaten 2023 di Kraton Jogja, Terbuka untuk Umum

Sunartono
Rabu, 20 September 2023 - 11:57 WIB
Sunartono
6 Rangkaian Garebeg Mulud Sekaten 2023 di Kraton Jogja, Terbuka untuk Umum Foto ilustrasi: Warga berebut mengambil gunungan Gerebeg Besar Dal 1952 Jawa di Halaman Masjid Gede Kauman, Jogja, Rabu (22/8/2018). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menggelar rangkaian Hajad Dalem Sekaten 2023/Jimawal 1957 untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Rangkaian upacara akan digelar mulai dari 21 September hingga 28 September 2023.

Kegiatan ini secara umum berlangsung di lingkungan Kompleks Inti Kraton Jogja hingga Masjid Gede Kauman.

Advertisement

Berikut ini adalah 6 rangkaian penting proses upacara  Hajad Dalem Sekaten 2023/Jimawal 1957:

1. Miyos Gongso

Upacara mengeluarkan dua perangkat gamelan pusaka Kraton Jogja yaitu Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo menuju pagongan depan Masjid Gede. Diawali dengan pembagian udhik-udhik oleh Putra Dalem. Upacara digelar di Kagungan Dalem Bangsal Ponconiti (pelataran Kamandungan Lor/Keben) pada 21 September 2023 puku; 19.30 WIB.

BACA JUGA : Drone Ditembak Jatuh saat Merekam Garebeg Syawal, Begini Penjelasan Kraton Jogja

2. Gladhi Resik Prajurit Jelang Garebeg Mulud

Gladhi bersih upacara yang melibatkan prajurit Kraton Jogja akan digelar di Kagungan Dalem Kamandungan Kidul hingga Pagelaran. Terjadwal pada 24 September 2023 pukul 06.30 WIB sampai selesai.

3. Numplak Wajik

mplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan, simbol sedekah raja kepada rakyat. Sebakul besar wajik ditumplak pada jodhang, bentuknya serupa silinder. Rangka Gunungan Wadon yang terbuat dari bambu kemudian dipasang, diikat erat pada pasak besi yang terdapat pada jodhang Mustaka gunungan yang telah dipersiapkan sebelumnya diangkat dan ditancapkan pada wajik tersebut.

Upacara ini digelar di Panti Pareden Kompleks Magangan, Kraton Jogja pada 25 September 2023 pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.

4. Kondur Gongso

Merupakan upacara mengembalikan dua gamelan ke Kraton Jogja yaitu Kanjeng Kyai Guntur Madu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga. Diawali dengan pembagian udhik-udhik, pada 27 September 2023 pukul 19.30 WIB di Halaman Masjid Gede Kraton Jogja.

BACA JUGA : Kembali Digelar, Garebeg Besar Jadi Ajang Ngalap Berkah Sekaligus Berwisata

5. Hajad Dalem Garebeg Mulud

Prosesi upacara Garebeg dimulai Prajurit Kraton  mengawal keluarnya gunungan dari Kraton melewati pagelaran. Gunungan dengan beragam macamnya ini dikirab dari dalam Keraton menuju ke Masjid Gedhe. Setelah Gunungan selesai didoakan oleh Kyai Penghulu Keraton maka khalayak pun akan beramai-ramai mendapatkan makanan yang ada di gunungan tersebut.

Upacara ini digelar dari Kraton hingga Masjid Gede pada  28 September 2023 pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

6. Bedhol Songsong

Bedhol Songsong  merupakan prosesi mencabut payung sebagai penanda berakhirnya rangkaian Hajad Dalem Garebeg dan Ngabekten. Payung yang dimaksud dalam Bedhol Songsong merupakan payung yang dimiliki para pejabat administratif Sultan dari luar kraton.

Dalam rangkaian ini akan digelar pementasan wayang kulit lakon Pandhawa Mahabiseka bertempat di Tratag Bangsal Pagelaran Kraton Jogja pada 28 September 2023 pukul 19.00 WIB hingga selesai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement