Advertisement

Pohon di Area Ring Road Terdampak Tol Solo-Jogja-YIA Mulai Dibongkar

Catur Dwi Janati
Rabu, 20 September 2023 - 08:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Pohon di Area Ring Road Terdampak Tol Solo-Jogja-YIA Mulai Dibongkar Suasana area proyek pembangunan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman pada Rabu (2/8/2023). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN --Pembongkaran utilitas di area ring road terdampak tol Solo-Jogja-YIA Seksi 2 Paket 2.2B terus dikebut. Pepohonan di area jalan ring road menjadi utilitas yang mulai dibongkar September ini.

"Ini sekarang masih [pembongkaran] pohon, masih pohon, sama yang punyanya PLN sama Telkom. Tapi yang paling masif pohon," kata Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Agung Murhandjanto
pada Selasa (19/9/2024).

Advertisement

Saking banyaknya pohon yang terdampak tol di area ring road yang harus ditebang, pihak kontraktor sampai menggunakan jasa penebang pohon. Itu pun dalam proses penebangannya dipantau oleh DLH Sleman.

BACA JUGA: Alasan DLH Sleman Minta Tabebuya Jadi Pohon Pengganti Dampak Proyek Tol Solo-Jogja-YIA

"Itu kita pakai vendor sendiri itu. Kita pakai sub kontraktor untuk memotongnya. Tapi setahu DLH. DLH ikut mengawasi," jelasnya. 

Ratusan pohon terdampak tol Solo-Jogja Paket 2.2B yang dibangun di atas ring road akan diganti dalam bentuk bibit pohon baru. Agung mengonfirmasi bila bibit pengganti yang diusulkan DLH berjenis tabebuya.

"Kita sudah komitmen, ada perjanjian sama DLH nanti kita itu [ganti] dengan pohon [bibit tabebuya]. Tapi penempatannya di mana nanti terserah DLH," lanjutnya.

Perihal kapan dan lokasi penanaman kembali, kebijakan tersebut sepenuhnya menjadi wewenang DLH. Pihak kontraktor hanya akan mencari bibit tabebuya pengganti dan akan didrop di Kantor DLH "Betul [didrop di DLH], ada serah terima barangnya nanti," imbuhnya.

Namun hingga saat ini, pihak kontraktor masih mempersiapkan bibit-bibit tabebuya yang jadi pengganti pohon terdampak tol. "Iya [masih mencari], tahapnya [penggantian] kita pohonnya setelah penebangan. Terus masuk ke agenda penggantian pohon," katanya.

Agung membocorkan, jumlah bibit yang akan diberikan sebagai pengganti kemungkinan akan jauh lebih banyak dari jumlah pohon yang terdampak. "Lebih, karena kan mungkin lebih kecil yang diganti. Jadi kita gantinya lebih," lanjut Agung.

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani menerangkan sebanyak 250 pohon peneduh atau perindang di jalan ring road dipastikan terdampak tol Solo-Jogja Paket 2.2. Pohon yang kena imbas pembangunan tol merupakan pohon berada di  tengah jalan ring road termasuk pohon yang terletak utara maupun selatan jalan. "Itu [pohonnya] besar, kecil, sedang, jumlahnya segitu, 250," kata Epi.

"Tiga sisi [pohonnya] kanan, kiri, tengah. Itu pohon yang membentang dari barat fly over Jombor sampai tikungan Ngawen," jelasnya.

Untuk bibit pengganti, DLH Sleman menyodorkan sejumlah kriteria khusus. Selain jenis tabebuya, DLH memberikan sejumlah kriteria pengganti pohon terdampak tol. Contohnya soal ukurannya, bibit tabebuya yang diserahkan nantinya paling tidak harus memiliki ketinggian  3-4 meter dengan diameter 5-10 sentimeter.

BACA JUGA: 17 Hektare Lahan Tol Solo-Jogja Ruas Trihanggo-Junction Sleman Belum Dibebaskan

Pohon pengganti rencananya akan kembali ditanam di area ring road. Hanya saja, terkait letak pastinya DLH masih menunggu desain jalan ring road pasca pembangunan tol.

"Saya belum tahu desain pinggir-pinggir [jalannya] seperti apa. Kalau tengah kan jelas enggak mungkin, karena atas kan ada tol melayang, enggak mungkin," terangnya.

Apabila sisi-sisi jalan ring road masih bisa kembali untuk ditanam pohon peneduh, tidak menutup kemungkinan bibit pohon pengganti akan ditanam di sana. "Kalau di depan pinggir-pinggir masih mungkin nanti akan kita kembalikan ke situ, yang lain ya akan ditanam di tempat lain," ungkapnya. (Catur Dwi Janati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement