Advertisement
Produksi Beras di Kulonprogo Surplus 36.905 Ton

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Panen padi di Kabupaten Kulonprogo akan menghasilkan 72.061 ton beras sampai bulan Desember 2023. Jumlah tersebut merupakan perhitungan perkiraan dengan mengacu luas lahan pertanian padi yang mencapai 17.069 hektar.
Ketua Tim Kerja Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Kirmi, mengatakan bahwa 72.061 ton beras tersebut setara dengan 115.716 gabah kering giling (GKG).
Advertisement
“Kebutuhan beras di Kulonprogo sendiri 35.697 ton. Dengan begitu Kulonprogo surplus 36.905 ton beras,” kata Kirmi ditemui di Jatirejo, Lendah pada Kamis (21/9/2023).
Kirmi menambahkan petani di Kulonprogo telah menyimpan gabah untuk persediaan sebelum panen pada bulan Desember 2023. Hal ini dipandang dapat menekan harga beras yang naik.
BACA JUGA: Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
Dia juga menyinggung mengenai musim kemarau dan pengairan yang tidak berdampak pada pertanian di Kulonprogo. Hal ini dipengaruhi oleh Peraturan Bupati (Perbup) tentang Tata Tanam Tahunan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan bahwa musim kemarau tidak memengaruhi produktivitas lahan pertanian di Kulonprogo.
“Suplai air tercukupi. Pemanfaatan air juga melibatkan jaringan listrik juga. Lalu terkait harga gabah kering giling Rp7.400 sampai Rp7.800 per kilogram. Untuk menstabilkan harga itu bisa dari suplai pupuk,” kata Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement