Advertisement

Promo November

Perkembangan Wilayah Utara Kulonporogo Masih Tertinggal, DPRD: Teknogi Informasi Kuncinya!

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 22 September 2023 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Perkembangan Wilayah Utara Kulonporogo Masih Tertinggal, DPRD: Teknogi Informasi Kuncinya! Ilustrasi salah satu tempat wisata di perbukitan Menoreh, Kulonprogo. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemanfaatan teknologi informasi (TI) penting dimaksimalkan untuk mengembangkan kawasan Utara Kulonprogo yang konturnya didominasi perbukitan. 

Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo, Nur Eny Rahayu mengatakan bahwa pengembangan wilayah Utara Kulonprogo perlu menyeimbangkan antara infrastruktur fisik dan nonfisik. Unsur fisik bisa dapat berupa jalan, sedangkan nonfisik bisa berupa pemanfaatan TI.

Advertisement

“Terkait dengan infrastruktur nonfisik seperti TI itu menurut saya harus dipaksakan [dibangun]. Itu hal yang sudah pasti, niscaya. Kulonprogo kan ketinggalan banyak kalau tidak didorong ke arah situ [penggunaan TI untuk pengembangan wilayah],” kata Eny dihubungi, Kamis (7/9/2023).

Eny menambahkan bahwa penggunaan TI akan sangat cocok jika dipegang oleh generasi muda. Menurut dia, generasi muda dapat melakukan kolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang notabe memiliki pengalaman mumpuni.

BACA JUGA: Kulonprogo Akan Menggelar Festival Kopi Menoreh, Catat Tanggal dan Tempatnya

Sementara berkaitan dengan pariwisata, Eny menegaskan perlu adanya inovasi dan terobosan mengenai penggunaan TI. Dia memberi contoh ketika seorang wisatawan atau pendatang singgah di Kulonprogo dapat diberikan informasi mengenai daftar destinasi wisata melalui notifikasi yang muncul di ponsel.

“Kulonprogo kan punya YIA [Yogyakarta International Airport]. Nah, orang yang datang di Kulonprogo itu nanti kalau bisa ada notifikasi mengenai destinasi yang bisa dikunjungi dan informasi lain mengenai kegiatan yang dapat dilakukan,” katanya.

Terangnya, informasi melalui notifikasi ponsel tersebut akan menahan pendatang untuk meluangkan waktu lebih lama atau length of stay dengan mengunjungi destinasi wisata. Hal ini menurut Eny berkaitan dengan hotel-hotel di Kulonprogo yang mulai tumbuh. “Kalau promosi lewat TI kalah masif dengan daerah lain, ya Kulonprogo gigit jari [ketinggalan]. Ini tantangan. Jadi seperti apa promosi yang bisa mengena,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement