Aksi Lempar Batu Pelajar SMA di Bantul, Pelaku Ditangkap dan Dimediasi

Harianjogja.com, BANTUL—Siswa SMAN 1 Pleret melakukan pelemparan batu ke SMAN 1 Imogiri pada Jumat (22/9/2023). Dari pelaporan tersebut, dua orang siswa SMAN 1 Pleret ditetapkan sebagai pelaku. Lantaran masih berstatus pelajar, maka kejadian tersebut diselesaikan dengan mediasi. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Jeffry Prana Widnaya menyampaikan Polsek Imogiri mendapatkan laporan terkait pelemparan batu ke area SMAN 1 Imogiri oleh orang yang tidak dikenal pada Jumat (22/9/2023). 

Menurut Jeffry kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat Saksi MR, 25, dan Saksi DS, 29, yang merupakan satpam SMAN 1 Imogiri tengah berjaga di Pos Satpam SMAN 1 Imogiri. Saat itu kedua saksi melihat rombongan pelaku yang melintas di depan SMAN 1 Imogiri sembari menggembar-gemborkan kendaraannya dari sisi barat ke timur. 

BACA JUGA : Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral, 9 Masih Anak-Anak

Kemudian, kedua saksi beserta Korban PGS, 32, yang merupakan guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Imogiri sekaligus guru bagian kesiswaan segera membuka gerbang sekolah untuk memastikan kejadian tersebut. 

“Selang 10 menit kemudian rombongan pelaku melintas dari arah timur ke barat dan salah satu pelaku melempar batu ke arah SMAN 1 Imogiri dan batu tersebut mengenai wajah korban di bagian dagu sebelah kiri yang mengakibatkan luka sobek dan memar,” katanya melalui telepon Sabtu (23/9/2023). 

Setelah itu pelaku kembali memacu kendaraannya ke arah barat. Menurut Jeffry saat kejadian tersebut berlangsung, siswa-siswi SMAN 1 Imogiri tengah melakukan Ujian Tengah Semester (UTS). Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV SMAN 1 Imogiri diketahui rombongan pelaku ada 16 orang dan menggunakan delapan kendaraan roda dua. 

Kemudian menurut Jeffry, pada Sabtu (23/9/2023) Polsek Imogiri telah berhasil mengamankan terduga pelaku aksi tersebut. 

“Kapolsek Imogiri Kompol Suharno beserta anggota mengecek CCTV di SMA N 1 Imogiri dan sekitarnya untuk mengidentifikasi ciri-ciri terduga rombongan pelaku pelemparan ke SMA N 1 Imogiri,” katanya. 

Kemudian dari hasil analisis tersebut, Polsek Imogiri berhasil menganalisa ciri-ciri wajah, jenis kendaraan yang dipakai dan No. Pol kendaraan terduga pelaku dari hasil dari tangkapan CCTV. Kemudian menurut Jeffry, Kompol Suharno beserta anggota Polsek Imogiri segera menuju rumah terduga pelaku. Kemudian terduga pelaku segera diamankan ke Polsek Imogiri untuk penanganan lebih lanjut. 

“Terduga Pelaku MPD, 16, pelajar SMAN 1 Pleret sebagai pelempar batu, dan DAW, 16, pelajar SMAN 1 Pleret sebagai penjongki motor milik MPD,” katanya. 

Menurut Jeffry motif kejadian tersebut karena siswa dari kedua sekolah tersebut terlibat saling tantang. Karena merasa tertantang lantas siswa SMAN 1 Pleret menghampiri SMAN 1 Imogiri. 

Menurut Jeffry saat ini telah dilaksanakan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap terduga pelaku pelemparan batu di SMAN 1 Imogiri. Selain itu, Kapolsek Imogiri Kompol Suharno telah memimpin proses mediasi antara terduga pelaku, orang tua terduga pelaku, saksi, dan orang tua saksi dengan disaksikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pleret Hery Kurniawan. 

BACA JUGA : Mengeroyok dan Meneriaki Korban sebagai Klitih, 4 Pemuda Gowongan Ditangkap Polisi

“Hasilnya [mediasi] anak-anak dapat pulang bersama orang tuanya, namun untuk sepeda motor roda dua yang digunakan saat melakukan aksi pelemparan ditahan di Polsek Imogiri,” katanya. 

Menurut Jeffry terhadap kendaraan roda dua tersebut akan dilakukan penahanan selama 1 bulan. Kemudian pelaku akan mendapat pembinaan sekaligus wajib apel di Polsek Imogiri selama 1 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News