Mengeroyok dan Meneriaki Korban sebagai Klitih, 4 Pemuda Gowongan Ditangkap Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak empat pemuda Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis ditangkap Polsek Jetis, Jogja lantaran melakukan pengeroyokan. Mereka masing-masing berinisial AK, 22; AP, 18; SAP, 28; dan WBA, 17. Sementara satu pelaku lainnya yang masih buron adalah AP.
Keempat pemuda tersebut melakukan pengeroyokan dengan modus memfitnah rombongan korban sebagai pelaku klitih. “Awalnya rombongan pelaku yang sedang menongkrong ini menerima rombongan korban, mereka menuduh korban sebagai klitih. Lalu mengejar rombongan korban, kemudian menabrak korban dan melakukan pengeroyokan,” kata Kasatreskrim Polsek Jetis, AKP Mardiyanto, Senin (14/8/2023).
Advertisement
Polsek Jetis mendapat laporan warga atas kejadian yang terjadi pada Sabtu (9/7/2023). “Kami dapat laporan dari warga, korban ini disebut sebagai klitih tetapi saat kami cek ada yang janggal. Yaitu tidak ditemukan senjata tajam atau lainnya yang membuktikan mereka klitih, kami juga mintai keterangan korban ternyata memang bukan klitih juga,” terang Mardiyanto.
BACA JUGA: Pria 31 Tahun Dikeroyok 3 Pemuda
Mardiyanto menceritakan korban adalah GBP, 21, yang karena pengeroyokan tersebut korban mengalami luka sobek di kepala dan mukanya lebam-lebam karena dikeroyok para pelaku. “Korban bersama empat orangnya ini waktu itu hanya sedang mencari makan, saat melintasi rombongan pelaku, korban diteriaki tetapi tidak menghiraukan lalu dikejar begitu saja sampai ditabrak dan dikeroyok,” jelasnya.
Lokasi kejadian pengeroyokan tersebut berada di Jl. AM Sangaji, Jogja. “Penyelidkan kami juga menunjukan korban bukan klitih, karena saat kejadian korban langsung kami bawa ke Polsek lalu kami antar ke Rumah Sakit. Karena bukan klitih, kami langsung mencari para pelaku pengeroyokan ini dan kami tangkap,” ujar Mardiyanto.
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri. “Jika memang ada dugaan pelaku tindak kriminal langsung dilaporkan saja, tindakannya seperlunya saja jangan sampai melakukan penganiayaan atau main hakim sendiri karena bisa dipidana juga,” himbaunya.
Timbul menyebut empat pelaku pengeroyokan ini terancam penjara selama tujuh tahun. "Pasal yang diterapkan 170 ayat 2 KUHP dengan acaman hukuman tujuh tahun penjara."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement