Advertisement
Pria 31 Tahun Dikeroyok 3 Pemuda karena Spontan Mengumpat di Jalanan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pengeroyokan terjadi di Dusun Rejosari, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul pada Sabtu (29/10/2022). Seorang anak dilaporkan trauma. Tak hanya itu, pengeroyokan tersebut juga menyebabkan helm korban pecah.
Kepala Polsek Piyungan, Kompol Sugihartono, membenarkan kejadian tersebut. Katanya kejadian terjadi pada Sabtu, (29/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Advertisement
Pada awalnya, korban pengeroyokan, Dian Kurniawan, 31 mengendarai motornya bersama anak dan istrinya. Sesampainya di tikungan Dusun Rejosari, korban kaget dan spontan mengumpat akibat beberapa pengendara lain yang berpapasan dengannya memenuhi badan jalan.
Pelaku, Galih, 19, dan Tulus, 20, kemudian memutar balik motornya dan mengejar korban bersama teman lain yaitu Nabil, 21.
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Anak Tidak Suka Sayur
Sampai di tempat kejadian, Jalan Rejosari RT 07, korban berhenti lalu Galih, Tulus, dan Nabil memukuli korban di bagian kepala dengan kondisi helm masih terpasang. Salah satu pelaku menodongkan pistol kepada Dian.
Menurut Sugihartono, pistol tersebut merupakan pistol mainan dari plastik yang digunakan untuk menakut-nakuti Dian beserta anak dan istrinya.
Beruntung, datang seorang warga yang membantu Dian. Para pelaku lantas meminta maaf kepada Dian beserta anak dan istrinya malam itu.
Terang Sugihartono, Bhabinkamtibmas telah mencoba memediasi kedua pihak untuk damai. Hanya saja tidak ada kesepakatan yang tercapai. Dian kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis pada Minggu, (30/10/2022)
“Sudah dilakukan pemeriksaan baik korban maupun pelakunya. Sekarang sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek,” pungkasnya dihubungi pada Selasa (1/11/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement