Advertisement
Pola Asuh Anak di Era Digital Digencarkan di Kabupaten Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kabupaten Sleman bertekad menggencarkan pola asuh anak di era digital. Hal ini diutarakan Bupatei Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Advertisement
"Kami terus menggencarkan implementasi pembinaan pola asuh anak dan remaja yang menjadi program prioritas dari Kelompok Kerja (Pokja) 1 Tim Penggerak (TP) PKK DIY tersebut, di berbagi wilayah di Sleman," kata Kustini saat menerima Tim Evaluasi Pokja 1 Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) DIY di Kalurahan Ambarketawang, Selasa (26/9/2023).
Ia berharap melalui pola pembinaan yang tepat dapat menciptakan generasi yang melek teknologi, namun mencegah efek negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan.
"Melalui Paaredi, kami mengajak para pemangku kepentingan, khususnya orang tua sebagai pihak yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak untuk membimbing dan mengarahkan anak- anak agar bijak menggunakan teknologi," katanya.
Bupati Sleman berharap evaluasi ini dapat menjadi motivasi bagi aparat dan masyarakat untuk memajukan pengasuhan anak, khususnya di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon (Kecamatan) Gamping.
BACA JUGA: Waspada! Gula dan Garam Berpotensi Sebabkan Serangan Jantung
Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Pokja I TP PKK DIY Suryantinah mengatakan bahwa PAAREDI diluncurkan sebagai respons atas perkembangan di bidang teknologi yang demikian pesat dan sulit dibendung.
Menurut dia, teknologi telah menerobos masuk ke dalam semua segi kehidupan dan menembus dinding pembatas ruang-ruang publik dan privat.
"Teknologi digital harus digunakan secara bijak di dalam keluarga, karena keluarga merupakan kelompok masyarakat terkecil dan merupakan sarana bagi anak-anak, tempat pendidikan pertama dan utama serta awal mula pembekalan nilai-nilai yang diharapkan membentuk karakter anak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement